Bengkulu, elaeis.co - Meski perlahan, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, terus naik. Saat ini harga TBS tertinggi di tingkat pabrik mencapai Rp 2.280/kg. Artinya naik Rp 40 dibandingkan dengan harga tertinggi minggu terakhir Oktober yang berada di angka Rp 2.240/kg.

Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Desman Siboro menjelaskan, harga tertinggi tersebut berlaku di dua pabrik kelapa sawit (PKS) di Bengkulu Utara. Yakni PT. Mitra Puding Mas dan PT. Alno Agro Utama. "Banyak petani ingin menjual TBS ke dua PKS ini karena harganya tertinggi saat ini," katanya, Sabtu (4/11).

Sementara itu, PKS lainnya menawarkan harga yang beragam. PT. Agricinal seharga Rp 2.180/kg, PT. Sandabi Indah Lestari A seharga Rp 2.225/kg, PT. Sandabi Indah Lestari B seharga Rp 2.165/kg, PT. Bumi Anugerah Sawit seharga Rp 2.200/kg, PT. Kencana Katara Kewala seharga Rp 2.225/kg, dan PT. Sawit Mulia seharga Rp 2.000/kg.

"Harga TBS kelapa sawit di tingkat pabrik di Bengkulu Utara semuanya sudah di atas Rp 2.000/kg, ini tentu kabar yang menggembirakan bagi petani," katanya. 

Dia berharap beberapa saat ke depan harga TBS akan naik signifikan mengikuti beberapa kabupaten tetangga. "Di daerah lain harga TBS kelapa sawit sudah di atas Rp 2.300/kg," ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa produksi buah kelapa sawit masih lebih sedikit dari biasanya disebabkan oleh musim kemarau yang terjadi beberapa waktu lalu. "Buah masih ngetrek, produksi belum normal," ucapnya.

Menurut Desman, jika cuaca di Bengkulu Utara sudah kembali stabil, maka kemungkinan besar kelapa sawit akan kembali berbuah normal. "Perkiraan sebentar lagi musim hujan, semoga hasil panen sawit petani makin bertambah sehingga pendapatan mereka meningkat," pungkasnya.