Jambi, elaeis.co – Rapat penetapan harga tandan buah segar (TBS) sawit di Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Jambi beberapa hari lalu menghasilkan kabar bagus buat petani bermitra di daerah itu. Rapat menetapkan harga TBS sawit tertinggi sebesar Rp 3.413,86/kg untuk periode 14-20 Februari 2025.

Nilai tersebut naik sebesar Rp 47,06 dibandingkan periode sebelumnya di mana harga ditetapkan sebesar Rp 3.366,80/kg.

Sayangnya, kenaikan harga TBS tersebut justru tidak diimbangi dengan produksi kebun kelapa sawit. Sejak dua bulan terakhir, produksi kebun kelapa sawit di sentra-sentra yang ada Jambi justru mengalami penurunan.

"Sampai saat ini penurunan yang terjadi sampai 40%," ujar Ketua Gapoktan Amanah Syafrizal Sabila kepada elaeis, Ahad (16/2).

Dia menjelaskan, kondisi penurunan produksi memang biasa terjadi setiap tahunnya. “Petani menyebut siklus ini dengan musim trek,” terangnya.

Menurutnya, jika dilihat dari pertumbuhan calon buah di batang tanaman kelapa sawit, kemungkinan kondisi trek ini masih akan berlangsung hingga dua bulan ke depan.

"Ya harapan kita produksi akan kembali meningkat dengan harga yang bagus pula. Sehingga petani menikmati hasil kebun dengan maksimal," tuturnya.

Berikut harga TBS kelapa sawit produksi pekebun bermitra di Jambi periode 14-20 Februari 2025:

3 tahun     Rp 2.666,47

4 tahun     Rp 2.846,11

5 tahun     Rp 2.977,14

6 tahun     Rp 3.101,58

7 tahun     Rp 3.179,85

8 tahun     Rp 3.247,39

9 tahun     Rp 3.311,38

10-20 thn  Rp 3.413,86

21-24 thn  Rp 3.311,39

25 tahun    Rp 3.159,92

CPO         Rp. 14.017,61

Kernel     Rp. 10.785,53

Indeks "K" 93,90%