Bengkulu, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tingkat petani  di wilayah Provinsi Bengkulu, mulai naik dari Rp1.904 per kilogram menjadi Rp2.084.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas TPHP Bengkulu, Bickman Panggar Besi mengatakan, kenaikan harga ini sesuai dengan hasil kesepakatan Tim Penetapan Harga yang pada Rabu (1/3) kemarin kembali menghitung besaran harga referensi komoditas kelapa sawit untuk periode 28 Februari 2023.

Dalam rapat penetapan itu, belasan pabrik kelapa sawit menyerahkan invoice penjualan TBS dan cangkang sawit yang menjadi salah satu tolak ukur kenaikan harga TBS.

"Nah, di sana dilihat terdapat keuntungan penjualan oleh sejumlah pabrik. Tapi tidak signifikan," kata Bickman. 

Dalam rapat itu juga diputuskan, harga pembelian tertinggi pabrik sebesar Rp2.381 per kilogram, dan terendah Rp1.786 per kilogram. "Harga tertinggi ini, biasanya bagi kualitas TBS terbaik. Tapi yang jelas, sesuai kesepakatan tidak lari dari harga Rp2.084 per kilogram, dan terendah Rp1.786," ujarnya. 

Dia meminta agar seluruh pabrik di Bengkulu mengikuti harga penetapan tersebut. "Kita berharap semua pabrik menerapkannya," pungkasnya.