Banda Aceh, Elaeis.co -�Sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di beberapa daerah di Provinsi Aceh kembali menaikkan harga tandan buah segar (TBS). Walau naik tipis, tapi rutin terjadi hampir tiap hari sejak awal tahun.

Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kota Subulussalam, Ir Netap Ginting, mencontohkan harga TBS di PT Global Sawit Semesta (GSS) di Kota Subulussalam yang naik Rp 50.

"Kemarin harga di PT GSS naik Rp 40, dari Rp 2.780/kg menjadi Rp 2.820/kg. Sekarang kalau naik Rp 50, berarti jadi Rp 2.870/kg," kata Direktur CV Mandiri Aman Sentosa (MAS) itu kepada Elaeis.co, Rabu (12/1/2022).

Sementara itu di PT Sawit Samudera Nabati (SSN) sudah dua hari berturut-turut harga TBS naik sebesar Rp 30. "Pada hari Selasa (11/1/2022) harga TBS ditetapkan Rp 2.805/kg, hari ini harganya menjadi Rp 2.835/kg," jelasnya.

Harga TBS di PT Aceh Trumon Anugerah Kita (ATAK) di Kabupaten Aceh Selatan juga naik Rp 50 atau dari Rp 2.760/kg menjadi Rp 2.810/kg. Sehari sebelumnya harga TBS di PKS itu pun sudah naik Rp 50 dari harga 2.710/kg yang berlaku sejak beberapa hari sebelumnya.

Di PT Runding Putra Persada (RPP) harga TBS naik menjadi Rp 2.900. Namun Netap belum mengetahui berapa nilai kenaikan di perusahan yang terletak di Kabupaten Singkil tersebut.

Di PT Singkil Sejahtera Makmur (SSM) harga TBS juga naik Rp 50 menjadi Rp 2.900/kg.

Masih dari Singkil, harga TBS di PT Bangun Sempurna Lestari (BSL) naik Rp 50 menjadi Rp 2.900/kg dari sebelumnyaRp 2.850/kg.

"Hari Selasa semalam pun harga di PT BSL ini sudah naik Rp 50," kata Netap.�

�