https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Harga Sawit Membaik, Nilai Tukar Petani Kalimantan Barat Naik

Harga Sawit Membaik, Nilai Tukar Petani Kalimantan Barat Naik

Ilustrasi/Reuters


Jakarta, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kalimantan Barat pada Agustus 2022 sebesar 133,71 poin, atau naik 4,43 persen dibanding NTP bulan Juli 2022, yakni sebesar 128,04 poin.

Ketua Tim Statistik Harga dan Keuangan BPS Kalimantan Barat, Suyatmi mengatakan, kenaikan NTP ini disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani (lt) naik 4,51 persen. Sementara indeks harga yang dibayar petani (lb) hanya naik 0,08 persen.

"NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi," kata Sri dalam keterangan persnya dilihat elaeis.co dari situs resmi BPS Kalbar. 

Dijelaskannya, kenaikan NTP Agustus 2022 dipengaruhi oleh naiknya NTP pada subsektor tanaman perkebunan rakyat, yakni naik sebesar 6,26 persen. Hal ini juga dipengaruhi oleh mulai membaik harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Diketahui, Kalimantan Barat merupakan daerah dengan produksi sawit yang cukup besar di Indonesia. 

"Hal ini terjadi karena It naik sebesar 6,35 persen, sementara Ib naik hanya sebesar 0,09 persen. Kenaikan It Agustus 2022 disebabkan oleh naiknya indeks kelompok tanaman perkebunan rakyat khususnya komoditas kelapa sawit, lada dan kopi," ungkapnya. 

Sementara itu, lanjut Sri Suyatmi, pada Agustus 2022 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Kalimantan Barat sebesar 0,01 persen. Ini disebabkan oleh kenaikan indeks pada 8 kelompok pengeluaran.„ 

"Kemudian Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalimantan Barat Agustus 2022 sebesar 132,49 poin, naik 4,15 persen dibanding Juli 2022 sebesar 127,21 poin," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :