Berita / Nasional /
Harga Sawit Makin Tak Karuan, Petani Nilai Pemerintah Tutup Mata
Ilustrasi - truk pengangkut TBS sawit melintas di wilayah Provinsi Bengkulu. Foto: Dirgantara
Jambi, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) saat ini tengah mengalami penurunan hampir di seluruh wilayah sentra kelapa sawit di Indonesia. Bukan hanya harga untuk kelapa sawit kebun plasma saja, namun hal serupa juga terjadi bagi kebun petani swadaya.
Tak terkecuali di Provinsi Jambi. Untuk harga penetapan Dinas Perkebunan (Disbun) kini dibandrol Rp 2.317,31/kg.
Besaran angka ini dinilai belum sesuai dengan keinginan petani di wilayah tersebut. Parahnya lagi harga petani swadaya justru hanya Rp2.110/kg tertinggi. Sementara untuk harga terendah berada di kisaran Rp1.900/kg.
"Petani menjerit semua saat ini. Bahkan pemerintah yang kita harapkan, seperti gubernur, bupati seolah tutup mata dan tutup telinga. Ampun," ujar Ketua Bidang Hukum & Advokasi DPW APKASINDO Provinsi Jambi, Dermawan Harry Oetomo kepada elaeis.co, Minggu (7/5).
Seharusnya kata dia, pemerintah mencari solusi untuk mempertahankan harga kelapa sawit petani. Sebab tidak sedikit petani yang hanya menggantungkan hidupnya di kebun kelapa sawit.
"Menteri terkait sawit entah kenapa. Malah seperti sibuk capres cawapres. Akhirnya harga TBS kena pres oleh PKS. Kadang tersanjung kadang terpasung juga," paparnya.
Berikut daftar harga TBS penetapan Dinas Perkebunan Jambi :
3 tahun Rp 1.825,79
4 tahun Rp 1.933,27
5 tahun Rp 2.023,49
6 tahun Rp 2.108,99
7 tahun Rp 2.162,40
8 tahun Rp 2.206,94
9 tahun Rp 2.251,32
10-20 thn Rp 2.317,31
21-24 thn Rp 2.245,17
25 tahun Rp 2.137,72
Cpo Rp. 10,207,72
Kernel Rp. 5.288,83
Indeks "k" 92,28 %







Komentar Via Facebook :