Tanjung Selor, elaeis.co – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah melaksanakan rapat untuk menentukan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit periode Maret 2023.

Rapat penetapan garga TBS dipimpin langsung oleh Kepala DPKP Provinsi Kaltara, Heri Rudiyono, dan dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Kaltara, Dinas Perindagkop dan UKM Kaltara, Biro Perekonomian, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kaltara, dan beberapa perwakilan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) se-Kaltara.

“Hasil rapat tersebut sebagai dasar harga pasar untuk periode Maret 2023 sehingga seluruh wilayah kabupaten dan kota se-Kaltara memiliki harga TBS yang sama,” jelasnya melalui pernyataan resmi beberapa hari lalu.

Menurutnya, sebelum menetapkan harga TBS, tim penetapan terlebih dahulu melakukan pembahasan indeks “K” berdasarkan invoice yang diterima dari PKS.

"Penetapan harga TBS kelapa sawit produksi pekebun berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 01/PERMENTAN/ KB.120/1/2018 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi Pekebun. Penetapan bertujuan memberikan perlindungan kepada pekebun dalam memperoleh harga wajar TBS dan membatasi persaingan usaha yang tidak sehat,” paparnya.

Hasil pembahasan mendapatkan indeks “K” atau nilai proporsi yang diterima petani sebesar 84,13 persen. "Berdasarkan angka itu, ditetapkanlah harga TBS umur 10 tahun atau lebih untuk periode Maret 2023 sebesar Rp 2.256,85/kg. Harga tersebut sama dengan periode Februari 2023," katanya.

Harga rata-rata CPO ditetapkan Rp 11.401,50 dan  harga Kernel Rp 4.802,97. Harga kedua komoditas ini juga sama seperti di bulan Februari lalu.

Berikut daftar harga TBS Kaltara periode Maret 2023:

Umur 3 tahun Rp2.034,25/kg

Umur 4 tahun Rp2.087,62/kg

Umur 5 tahun Rp2.136,49/kg

Umur 6 tahun Rp2.178,44/kg

Umur 7 tahun Rp2.198,38/kg

Umur 8 tahun Rp2.210,65/kg

Umur 9 tahun Rp2.223,88/kg

Umur 10 – 20 tahun Rp2.256,85/kg