Berita / Bisnis /
Harga Referensi CPO Periode Februari Naik
Ilustrasi pengapalan CPO untuk keperluan ekspor. Foto: Kontan/Muradi
Jakarta, elaeis.co - Pemerintah mematok harga referensi produk crude palm oil (CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode Februari 2022 sebesar USD 1.314,78/MT. Harga referensi tersebut meningkat sebesar USD 7,02 atau 0,54 persen dari periode Januari 2022 sebesar USD 1.307,76/MT.
Penetapan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.
“Saat ini harga referensi CPO telah jauh melampaui threshold USD 750/MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 200/MT untuk periode Februari 2022,” kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Indrasari Wisnu Wardhana, dalam siaran pers, Jumat (28/1).
BK CPO untuk Februari 2022 merujuk pada Kolom 12 Lampiran I Huruf C Peraturan Menteri Keuangan No. 1/PMK.010/2022 sebesar USD 200/MT.
"Nilai tersebut tidak berubah dari BK CPO untuk periode Januari 2022," katanya.
Indrasari menjelaskan, peningkatan harga referensi CPO dipengaruh oleh beberapa faktor. Yaitu menurunnya suplai CPO dikarenakan curah hujan yang tinggi di Indonesia dan Malaysia, penurunan jumlah tenaga kerja di perkebunan sawit Malaysia akibat pandemi juga turut mengurangi produktivitas CPO.
"Peningkatan harga minyak mentah secara global juga berdampak pada peningkatan harga bahan bakar alternatif," jelasnya.







Komentar Via Facebook :