Berita / Sumatera /
Harga Pembelian Sawit di Rohul Mulai Naik, Berikut Daftarnya
Ilustrasi/Elaeis
Pekanbaru, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mulai merangkak naik sejak pemerintah membebaskan biaya Pungutan Ekspor (PE) minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya hingga 31 Agustus 2022.
Seperti di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, harga TBS di berbagai pabrik minyak kelapa sawit di wilayah tersebut terpantau sudah mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir.
"Dari laporan yang dihimpun teman-teman bersama dengan dinas peternakan dan perkebunan, sejak dibebaskan pungutan ekspor itu, naik dikisaran Rp50 sampai Rp90 per kilogram setiap harinya," kata Sekretaris DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Rokan Hulu, Parlin Siregar kepada elaeis.co, Kamis (21/7).
Dia pun menjelaskan, harga jual TBS di sejumlah PKS yang ada di Kabupaten Rokan Hulu hari ini. Di antaranya adalah PT Nagamas Talikumain sebesar Rp 1.440/kg, naik Rp 90/kg dibandingkan harga Selasa (19/7). Di PT Nagamas Tanjung Medan Rp1.390/kg atau mengalami kenaikan Rp 90/kg.
Kemudian PT Mahato Inti Sawit, sebesar Rp 1.410 (naik Rp 60). PT Padasa Enam Utama PMKS Kalda/Kalsa sebesar Rp1.385 (naik Rp 80), PT Indomakmur Sawit Berjaya Rp. 1.410 (naik Rp 30). PT Gunung Sawit Mas Rp 1.440 (naik Rp 60). PT MAN Rp 1.460 (naik Rp 40).
Selanjutnya PT Kencana Persada Nusantara Rp 1.440 (naik Rp 60), PT Kencana Utama Sejati Rp 1.440 (naik Rp 60), PT Arya Rama Prakarsa Rp 1.440 (naik Rp 80), PT Giga Putra Perkasa Rp 1.410 (naik Rp 80).
Kemudian PT Rohul Sawit Industri Rp 1.415 (naik Rp 80), PT Karya Cipta Nirvana Rp 1.390 (naik Rp 60), serat di PT FFA naik sebesar Rp 60 menjadi Rp 1.380.
"Kita berharap harga bisa terus naik, sehingga para petani bisa merawat kebunnya lagi. Karena kalau harga sekarang, dengan kondisi perawatan yang tinggi, petani kesulitan untuk merawat kebunnya," ujarnya.







Komentar Via Facebook :