https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Harga Naik 200 Persen, Pabrik Pupuk Harus Berbenah

Harga Naik 200 Persen, Pabrik Pupuk Harus Berbenah

Petani memupuk sawit. Ist


Jakarta, Elaeis.co - Harga pupuk hingga saat ini masih membumbung tinggi. Bahkan di beberapa wilayah kenaikan harga sampai 200 persen. Kendati demikian minat petani kelapa sawit untuk membeli pupuk kimia itu masih cenderung tinggi. Ini dampak dari harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit nasional yang juga cenderung tinggi.

Menurut Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPW Apaksindo Jambi, Dharmawan Harry Oetomo, momen ini adalah saat yang tepat untuk para produsen pupuk berbenah. Tentu dalam memperbaiki kualitas pupuk yang ditawarkan.

"Harga tinggi saja masih dibeli petani.  Saat ini waktu yang tepat untuk produsen pupuk berbenah memperbaiki kualitas," katanya, kepada elaeis.co Senin (3/1/2022).

Pria berlogat Jawa yang akrap disapa Harry itu menuturkan petani pasti membeli pupuk kimia, sebab memang dibutuhkan untuk merawat kebun kelapa sawitnya. Apalagi jika pupuk yang ditawarkan itu memiliki kualitas yang bagus 

Meski tinggi, harga pupuk di Jambi kata Harry masih bisa dikatakan terjangkau. Sebab harga TBS di wilayah tersebut cukup tinggi.

"Sebetulnya harga TBS tinggi itu sudah dapat menjamin kemampuan petani untuk merawat kebun miliknya. Terlebih pemupukan kan rotasinya pertiga bulan sekali," paparnya.

Menurut Harry, kesejahteraan tetap terjamin selama harga kelapa sawit di wilayah itu tinggi. Petani pun harus bisa putar otak agar tetap mampu memupuk sawitnya.

"Hanya tinggal bagaimana memenej hasil kebunnya saja. Di sini di Sungai Bahar dan beberapa wilayah lainnya, banyak masyarakat membeli mobil dan motor baru. Kan berarti tinggal cara mengatur keuangan saja," imbuhnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :