https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga Migor Kemasan Melonjak Saat Gudang Penimbunan Digerebek

Harga Migor Kemasan Melonjak Saat Gudang Penimbunan Digerebek

Satgas Pangan Sumut menemukan 1,1 juta liter minyak goreng ditimbun di gudang. Foto: Tribun Medan


Medan, elaeis.co - Sejumlah kebijakan yang dijalankan pemerintah belum bisa menurunkan harga minyak goreng (migor) di pasaran ke harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan.

Bahkan di Provinsi Sumatera Utara, ketika Satuan Tugas (Satgas) Pangan setempat menemukan 1,1 juta liter migor di sebuah gudang di Kabupaten Deli Serdang, Jumat (18/2/2022), di hari yang sama harga migor malah melejit.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga migor di tingkat pasar tradisional, pasar modern, maupun pedagang besar, di Sumatera Utara naik signifikan pada hari itu.

Di pasar tradisional, harga migor curah naik  2,36% atau Rp 450 menjadi Rp 19.550/liter. Lalu migor kemasan kelas I naik 1,46% atau Rp 300 menjadi Rp 20.850/liter, dan kelas II naik sangat tajam mencapai 4,84% atau Rp 1.000 menjadi Rp 21.650/liter.

Di pasar modern, harga migor kelas I dan II juga ikut-ikutan naik tajam. Yang kelas I naik 7,3% atau Rp 1.150 menjadi Rp 16.900 dan kelas II naik 6,81% atau Rp 1.100 atau Rp 17.250/liter.

Kenaikan harga migor kelas I dan II di tingkat pedagang besar bahkan lebih tinggi. Migor kelas I naik 9,92% atau Rp 1.750 menjadi Rp 19.400 dan kelas II naik 9,225% atau Rp 1.650 menjadi Rp 19.550/liter.

Hanya harga migor yang curah turun tipis 1,42% atau Rp 250 menjadi Rp 17.350, tetapi harga ini pun masih jauh dari HET Rp 11.500/liter.

Perkembangan harga migor untuk hari Sabtu dan Minggu belum dilaporkan karena hari libur. 


 

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :