Pekanbaru, Elaeis.co - Masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti yang berpenghasilan utama dari perkebunan kelapa butir harus bersabar. Pasalnya nilai jual komoditi tersebut pekan ini mengalami penurunan dari periode sebelumnya.

Berdasarkan penetapan harga yang diedarkan Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Riau, pada periode 21-26 Juni harga kelapa sayur berada di angka Rp 3.833/kg. “Mengalami penurunan sebesar Rp 584 dibanding pekan lalu,” kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Defris Hatmaja, Selasa (29/6).

Penurunan tersebut, katanya, juga berdampak kepada harga kopra mutu kering. Meski begitu, efeknya tidak terlalu dirasakan petani. “Kalau kopra, kini dihargai Rp 7.050/kg,” sebutnya.

Sementara itu, sagu basah pada periode pekan ini tidak mengalami kenaikan harga sehingga masih berpedoman pada data pekan lalu. “Ada tiga daerah yang masyarakatnya berpenghasilan dari tanaman ini. Yakni Kabupaten Siak, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti,” jelasnya.

“Yang naik pekan ini adalah komoditi pinang. Berdasarkan hasil rapat tim penetapan harga, harga pinang mengalami kenaikan menjadi Rp 15.580/kg dari sebelumnya Rp 15.320/kg,” tutupnya.