Pekanbaru, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Riau untuk periode 1 - 7 Februari 2023 ditetapkan turun menjadi Rp 2.548,65/kg. Kondisi ini disebabkan oleh turunnya harga Crude Palm Oil (CPO) dunia. 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, terjadi penurunan harga jual CPO dan kernel di hampir seluruh perusahaan yang menjadi sumber data. 

"Harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 148,60 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 136,58 dari minggu lalu," kata Defris, Selasa (31/1). 

Dia menyebutkan, PTPN V Sei Buatan dan PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 11.208,80/kg atau turun Rp 217,20/kg dari harga minggu lalu

PT Buana Wiralestari Mas dan PT Ramajaya Pramukti menjual dengan harga Rp 11.347/kg atau turun Rp 12/kg dari harga minggu lalu. PT Meganusa Intisawit menjual dengan harga Rp 11.047/kg atau turun Rp 3/kg.

Kemudian PT Eka Dura Indonesia dan PT Sari Lembah Subur menjual dengan harga Rp 11.112/kg atau turun Rp 308/kg. PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS) dan PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD) menjual dengan harga Rp 10.842/kg minggu ini. 

Selanjutnya, minggu ini PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) menjual dengan harga Rp 10.797/kg, PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) menjual dengan harga Rp 10.787/kg dan  PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual dengan harga Rp 10.455/kg. 

"Sementara PT Kimia Tirta Utama, PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini," ujarnya. 

Sedangkan untuk harga jual kernel, PT Meganusa Intisawit menjual dengan harga Rp 5.235/kg, PT Eka Dura Indonesia menjual dengan harga Rp 5.765,77/kg dan PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual dengan harga Rp 5.358/kg.

Kemudian PT Kimia Tirta Utama menjual dengan harga Rp 5.675,68/kg atau turun Rp 45,32/kg dan PT Sari Lembah Subur menjual dengan harga Rp 5.765,77/kg atau naik Rp 44,77/kg dari harga minggu lalu. 

Sementara perusahaan lain tidak melakukan penjualan kernel minggu ini. Yakni PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT Buana Wiralestari Mas, PT Ramajaya Pramukti, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD), PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill.