https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Harga Getah Tak Memuaskan, Banyak Petani Karet Beralih ke Sawit

Harga Getah Tak Memuaskan, Banyak Petani Karet Beralih ke Sawit

Kebun karet diganti dengan tanaman sawit. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Banyak petani karet di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, telah beralih menjadi petani kelapa sawit akibat harga jual getah karet yang stagnan dalam beberapa tahun terakhir. Harga getah karet di wilayah ini tak kunjung beranjak dari kisaran Rp 6.000 hingga Rp 6.500/kg.

Herman, seorang petani karet sekaligus pengepul getah karet di Kecamatan Arma Jaya, mengakui bahwa harga karet belum memberikan keuntungan yang memadai bagi para petani.

"Memang ada fluktuasi harga, bahkan terjadi hampir setiap pekan. Akan tetapi belum memberikan efek yang menyenangkan terhadap petani," ujarnya, Senin (9/10).

Menurutnya, harga ideal untuk getah karet di tingkat petani seharusnya mencapai Rp 10 ribu per kilogram. "Terakhir kali harga itu dirasakan oleh petani di sini pada tahun 2012 silam. Sudah lebih dari 10 tahun, harga tersebut belum pernah tercapai kembali," sesalnya.

"Petani karet yang masih bertahan sangat berharap pemerintah berperan aktif dalam mencari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani karet," tambahnya.

Menurutnya, saat ini sudah sedikit petani karet yang bertahan dengan keadaan. Selebihnya banyak yang memilih untuk beralih ke tanaman kelapa sawit. "Banyak yang tidak sanggup karena harga getah karet tak memuaskan," tukasnya.

"Kelapa sawit dianggap lebih menjanjikan. Meskipun tetap saja peralihan ini bukanlah tanpa tantangan, karena diperlukan investasi awal yang cukup besar dan perawatan yang lebih intensif agar cepat berproduksi," katanya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :