Berita / Nasional /
Harga CPO Berkibar, Penampung Minyak Goreng Bekas Mulai Kesulitan Dapat Barang Baku Ekspor
Penampungan minyak goreng bekas. Foto: Istimewa
Pekanbaru, elaeis.co - Harga CPO di pasar internasional terus mengalami peningkatan. Hal ini sangat berdampak positif bagi petani kelapa sawit karena harga TBS terdongkrak.
Kenaikan harga CPO ini juga memberi keuntungan sendiri bagi para pengepul minyak goreng bekas. Seperti yang dirasakan CV Arah Baru Sejahtera di bawah naungan PT Medan Bioenergi Nusantara (Tukr).
"Memang harga refenery saat ini bervariasi mulai dari USD750/ton. Tentu ini cukup memberikan keuntungan bagi kita," ujar M Rizky Ramadhan, Origin Manager of Pekanbaru at Tukr kepada elaeis.co, Senin (25/3).
Bahkan menurutnya, jika dibandingkan dengan harga sebelumnya, harga varian minyak bekas saat ini naik sebesar 5%.
Kendati begitu, lanjut Rizky, lantaran tingginya harga penawaran, persaingan antar pengusaha minyak bekas menjadi cukup tinggi di dalam negeri. Sehingga minyak bekas juga mulai sulit di dapatkan.
Namun ia bersyukur, memiliki jaringan yang cukup bagus untuk pengumpulan minyak bekas tersebut. Meski memang juga mengalami penurunan dibanding beberapa bulan belakangan.
"Bersyukur kita masih bisa penuhi permintaan saat ini bang. Kita masih terus lakukan ekspor ke Rotterdam-Belanda saat ini. Namun ada juga permintaan dari negara Belgia, Amerika dan China," tandasnya.







Komentar Via Facebook :