Berita / Serba-Serbi /
Hanya Kekuatan Doa yang Diyakini Bisa Akhiri Kemarau di Mukomuko
Bupati Mukomuko, Sapuan. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sapuan, mengajak masyarakat pada umumnya dan para petani di wilayah ini pada khususnya untuk bersama-sama berdoa agar hujan turun dan mengakhiri musim kemarau yang panjang.
Sapuan menekankan pentingnya berserah diri dan memohon pertolongan Yang Maha Kuasa sebagai kunci agar diturunkan hujan.
"Musim kemarau yang panjang tanpa hujan telah menimbulkan masalah serius bagi petani maupun masyarakat umumnya di Kabupaten Mukomuko. Kehidupan sehari-hari maupun lahan pertanian sangat tergantung pada pasokan air yang cukup," katanya, Sabtu (30/9).
"Kami yakin bahwa hujan hanya akan turun dengan izin dari Tuhan. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama berdoa agar kita mendapatkan izin tersebut," sambungnya.
Menurutnya, saat ini hanya kekuatan doa yang bisa mengubah cuaca. "Hanya dengan doa musim kemarau ini bisa segera berakhir. Itu sebabnya kami berharap seluruh masyarakat ikut mendoakan agar di Mukomuko bisa segera turun hujan," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah merencanakan shalat istisqa yang akan melibatkan seluruh komunitas. Ini diharapkan akan menjadi upaya kolektif agar diturunkan hujan dan mengakhiri musim kemarau yang telah lama berlangsung.
"Mari bersama-sama kita memohon kepada Tuhan untuk menurunkan hujan kepada kita," tukasnya.
Seorang petani sawit di Kabupaten Mukomuko, Syarif mengatakan, sudah banyak petani sawit yang mengalami kerugian akibat tanaman sawit kekurangan air. Oleh sebab itu, para petani bersedia melakukan apa saja agar hujan bisa membasahi lahan mereka.
"Kami siap bergabung dalam kegiatan doa bersama dengan seluruh masyarakat untuk mendapatkan berkah hujan," katanya.







Komentar Via Facebook :