https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Hampir Sepekan 500 Hektar Kebun Sawit Koppsa-M Terendam

Hampir Sepekan 500 Hektar Kebun Sawit Koppsa-M Terendam

Kebun sawit Koppsa-M kebajiran. foto: ist.


Bangkinang, elaeis.co - Pasca dibukanya pintu air bendungan PLTA Koto Panjang, sejumlah wilayah di Kabupaten Kampar, Riau, terendam banjir. Intensitas hujan yang cukup tinggi semakin memperburuk situasi.

Bukan hanya permukiman, kebun kelapa sawit milik masyarakat juga ikut terdampak banjir. Seperti yang terjadi di kebun kelapa sawit milik Koperasi Produsen Sawit Makmur (Koppsa-M) yang ada di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Sedikitnya sudah 500 hektar kebun kelapa sawit koperasi itu terendam banjir. Ini terjadi sejak 6 hari lalu.

"Semakin parah saat ini. Sebelumnya lantaran luapan air sungai, baru 400 hektare terdampak. Sekarang sudah 500 hektare," ujar Ketua Koppsa-M Nusirwan kepada elaeis.co, Rabu (5/3).

Ketinggian air, lanjut Nusirwan, juga semakin meningkat dan bervariasi. Saat ini rata-rata mencapai 150 cm.

"Kebun yang terendam itu, 400 hektar adalah kebun produktif. Sementara 100 hektar kurang produktif. Dan saat ini hanya 100 hektar yang masih bisa di panen menggunakan sampan," tuturnya.

Dengan kondisi ini, tentu penghasilan petani juga terdampak akibat produksi menurun. Petani berharap banjir cepat surut dan penghasilan pulih seperti sedia kala. Apalagi saat ini bulan Ramadhan.

"Seluruh pekerja yang bertempat tinggal di wilayah kebun yang terendam banjir mengungsi atau mengontrak rumah di desa. Ada juga yang pindah kerja. Karena diprediksi 6 bulan ke depan tidak ada pekerjaan khusus pemeliharaan tanaman di kebun tersebut karena terendam banjir. Mudah-mudahan cepat surut dan aktivitas koperasi dapat berjalan seperti semula," pungkasnya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :