Berita / Sumatera /
Hampir Dua Pekan Petani di Talang Bersemi Tak Panen Sawit, ini Masalahnya
Truk terpuruk di jalan yang rusak berat di Talang Bersemi. foto: ist.
Rengat, elaeis.co - Banyak petani kelapa sawit di Desa Talang Bersemi, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, sudah hampir 2 pekan berhenti beraktivitas. Mereka tidak melakukan pemanenan tandan buah segar (TBS), begitu juga perawatan kebun.
Penyebabnya, para petani mengalami kesulitan untuk mengeluarkan hasil panen karena akses jalan keluar masuk kebun rusak parah. "Tak ada pilihan lain. Terpaksa mengurungkan niat panen TBS dari pada membusuk di penumpukan karena toke tidak datang melangsir," kata Suleman, salah satu petani sawit di desa itu kepada elaeis.co, Kamis (22/2).
Menurutnya, banyak buah sawit matang di pohon dan menjadi brondolan lantaran tidak dipanen. "Tapi mau dibikin apa? Terpaksa direlakan saja karena tak tahu mau dibawa ke mana," sesalnya.
Menurutnya, perekonomian masyarakat di sekitar tempat tinggalnya saat ini semakin lesu. Semua gara-gara rusaknya badan jalan utama lintas selatan Pangkalan Kasai - Lubuk Kandis.
"Barang kebutuhan pokok pun sulit sampai ke desa, alhasil harga sembako yang ditawarkan pedagang melambung," ungkapnya.
"Kita seakan dipaksa beli kebutuhan dapur dengan harga mahal. Tapi mau bagaimana lagi, para pedagang pun butuh waktu lama dan perjuangan yang berat untuk sampai ke pasar karena beratnya medan yang ditempuh," tambahnya.
Agar penderitaan warga tidak berkepanjangan, para petani dan toke sepakat untuk memperbaiki sejumlah titik jalan arah ke kebun yang rusak parah menggunakan alat berat.
"Untuk sementara waktu jalan ditutup total sampai pekerjaan selesai," jelasnya.







Komentar Via Facebook :