Pekanbaru, Elaeis.co - Gubernur Riau Syamsuar memastikan bantuan beras akibat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) disalurkan ke daerah terpencil.

Syamsuar menanggapi kekhawatiran masyarakat daerah terisolir yang tidak akan mendapatkan bantuan beras itu. Karena menurut dia, anggaran itu sudah dialokasikan di pemerintah kabupaten/kota.

"Sudah data-data penerima. Untuk masyarakat di daerah-daerah terpencil itu, akan menjadi beban pemerintah daerah setempat untuk membiayainya sampai ke sana," kata Syamsuar, Sabtu (24/7) di Gedung Daerah Riau.

Menurutnya, jika pihaknya telah melakukan rapat bersama Wali kota dan Bupati terkait penyaluran bantuan beras PPKM ini. Sehingga diharapkan, pemerintah kabupaten/kota tidak ragu-ragu untuk menyerahkan bantuan itu kepada masyarakat.

Syamsuar mengingatkan dalam penyaluran bantuan beras ke masyarakat terpencil itu, tidak ada terjadi adanya pungutan-pungutan. Karena semua pembiayaan telah ditanggung masing-masing pemerintah kabupaten/kota.

"Jadi tidak boleh ada pungutan-pungutan. Artinya, setelah beras ini disampaikan tidak ada lagi pungutan-pungutan," tegasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Syamsuar telah melaunching penyaluran beras PPKM bagi masyarakat di Kota Pekanbaru, Rabu (21/7). Kegiatan penyaluran beras ini dipusatkan di Kantor Lurah Labuhan Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki.