https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Gubernur Bengkulu: PKS Jangan Permainkan Harga TBS

Gubernur Bengkulu: PKS Jangan Permainkan Harga TBS

Petani melansir hasil panen sawit. foto: MC Mukomuko


Bengkulu, elaeis.co - Perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu penggerak utama perekonomian di Provinsi Bengkulu. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengingatkan pabrik kelapa sawit (PKS) untuk tidak bermain-main dengan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.

Menurut Gubernur Rohidin, penurunan harga TBS kelapa sawit akan berdampak pada pendapatan petani yang pada akhirnya dapat mengganggu kesejahteraan mereka. "Perusahaan harus memahami pentingnya menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit agar tidak merugikan petani dan masyarakat di sekitarnya," kata Rohidin, Selasa (18/4).

Dia mengakui bahwa industri kelapa sawit di Bengkulu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, termasuk menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pembangunan infrastruktur. Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan industri ini harus seimbang dengan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Kita ingin industri kelapa sawit di Bengkulu tetap berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi tidak boleh mengabaikan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitarnya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bengkulu, Jakfar sepakat bahwa harga TBS sangat menentukan kesejahteraan petani sawit.

"Kami sangat mendukung Gubernur Rohidin. Kami berharap pabrik kelapa sawit dapat memberikan harga TBS yang adil bagi petani," ujarnya.

Namun, ia juga mengingatkan para petani kelapa sawit di Bengkulu terus menjaga kualitas produksi dengan menjalankan praktik budidaya yang baik atau GAP.

"Di sinilah kami juga berharap pemerintah terus memberikan dukungan kepada petani dalam bentuk bimbingan dan pelatihan. Jika produksi petani meningkat, pemerintah daerah juga akan merasakan dampaknya," tukasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :