https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Gubernur Bengkulu: Penurunan Harga TBS Bukan Akhir dari Segalanya

Gubernur Bengkulu: Penurunan Harga TBS Bukan Akhir dari Segalanya

Petani sawit melangsir hasil panen. foto: MC Mukomuko


Bengkulu, elaeis.co - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di sejumlah daerah Provinsi Bengkulu saat ini hanya berkisar Rp 1.500-an per kilogram.

Keluhan petani terdengar di mana-mana. Meski begitu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta para petani tetap optimis berusaha dan yakin harga TBS kelapa sawit akan membaik.

Menurutnya, penurunan harga TBS kelapa sawit adalah fenomena yang wajar dan terjadi di seluruh daerah di Indonesia, bukan cuma di Bengkulu. "Memang situasi saat ini membuat kita khawatir, tapi semangat petani tak boleh kendor. Penurunan harga kelapa sawit merupakan hal yang biasa terjadi, ini merupakan suatu siklus dalam pasar komoditas," kata Rohidin, Sabtu (10/6).

Dia menambahkan bahwa industri kelapa sawit merupakan salah satu pilar ekonomi di Bengkulu. Karena itu, pemerintah daerah akan memberikan dukungan dan bantuan kepada para petani dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi di sektor kelapa sawit.

"Saya ingin mengingatkan para petani bahwa turunnya harga bukan berarti akhir dari segalanya. Kita harus mencari solusi dan strategi yang tepat untuk mengatasi penurunan harga ini. Pemerintah daerah siap memberikan dukungan dan bantuan kepada petani," ujar Rohidin.

Melihat harga kelapa sawit yang sering mengalami penurunan, maka Rohidin menekankan pentingnya diversifikasi usaha bagi petani kelapa sawit.

"Dengan mengembangkan usaha sampingan atau menanam komoditas lain di lahan yang tersedia, petani dapat memperoleh sumber pendapatan alternatif dan mengurangi risiko di saat terjadi fluktuasi harga kelapa sawit," tukasnya.

Dia juga mengingatkan bahwa upaya untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kelapa sawit harus terus dilakukan dengan mengadopsi teknologi modern dan praktik pertanian yang baik. "Jika kualitas dan produktivitas tinggi, ketika harga turun pun petani sawit tetap menghasilkan keuntungan," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :