https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Generasi Muda Diajak Hempang Kampanye Hitam Terhadap Sawit

Generasi Muda Diajak Hempang Kampanye Hitam Terhadap Sawit

Direktur PASPI, Tungkot Sipayung, berbicara di Bunex 2023. foto: Kementan


Jakarta, elaeis.co – Selain forum bisnis, Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2023 di ICE BSD City Tangerang, Banten, yang berlangsung Kamis (7/9) hingga Sabtu (9/9) juga diisi edukasi tentang kelapa sawit.

Seperti diketahui, kelapa sawit telah memberikan kontribusi besar terhadap devisa negara. Namun sawit terus diserang kampanye hitam dengan berbagai isu mulai dari masalah lingkungan hingga tenaga kerja. Karena itulah Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian membuat diskusi dan tanya jawab para pelajar yang menghadiri acara Bunex 2023 untuk mengupas berbagai mitos dan fakta seputar sawit.

Direktur Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI), Dr Tungkot Sipayung, tampil sebagai pembicara di acara ini untuk mengedukasi dan mengubah persepsi buruk masyarakat terhadap kelapa sawit, sekaligus memberikan sosialisasi kepada generasi muda bahwa sawit itu baik, tidak seperti isu yang beredar.

"Kampanye negatif sawit terbentuk karena kurangnya pemahaman. Banyak mitos yang beredar, diantaranya menyebut kelapa sawit sebagai tanaman yang boros air, merusak lingkungan dengan limbahnya, dan mengancam satwa liar, serta isu negatif lainnya. Inilah perlunya sosialisasi dan edukasi sesuai fakta yang ada," paparnya dalam keterangan tertulis, Minggu (10/9).

Dari hasil tanya jawab terungkap bahwa generasi muda masih berasumsi bahwa citra sawit seakan merugikan dan perlu dibatasi penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari karena berdampak negatif pada kesehatan.

Tungkot meluruskan persepsi tersebut karena faktanya produk sawit ada di setiap kegiatan kita sehari-hari. "Selama 24 jam sehari kita selalu ada kaitannya dengan sawit. Bangun tidur kita sikat gigi dengan produk turunan sawit, sampai halnya kita mandi, makan, dandan, itu mengandung sawit,” bebernya.

Selain tanya jawab, diskusi serta seminar, Bunex juga dimeriahkan dengan kegiatan cerdas cermat dengan topik tanaman kelapa sawit. Dengan adanya kegiatan edukasi sawit ini, diharapkan dapat mengubah persepsi masyarakat yang selama ini keliru tentang sawit.

"Sawit itu baik. Selama Good Agriculture Practices (GAP)-nya dilaksanakan dengan baik dan pengelolaan kebunnya dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.

"Kita berharap dengan adanya edukasi sawit atau kampanye positif ini, dapat memberikan pemahaman yang benar dan membantu masyarakat memilah mana fakta dan mana mitos tentang sawit," tambahnya.

Dia berpesan kepada generasi muda agar memahami sawit dengan benar karena itu akan berdampak signifikan terhadap keberlangsungan industri tersebut di Indonesia. Generasi muda juga hendaknya aktif mengembangkan dan memperkuat kelapa sawit Indonesia dari hulu hingga ke hilir agar produk turunannya semakin banyak dan bernilai tambah, berkualitas mutu baik, dan berdaya saing.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :