Jakarta, elaeis.co - Mendukung percepatan musim tanam, PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Pusri Palembang menggelar Program Gebyar Diskon Pupuk Tahun 2024 di berbagai daerah selama Bulan Januari hingga Februari 2024.

Salah satunya dilaksanakan di Gudang Penyalur Pupuk Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan ini dihadiri Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang.

“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan bekerjasama dengan pemerintah dengan tujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” jelas Saifullah dalam keterangan resmi, kemarin.

Sedikitnya disediakan 5.000 kupon pembelian pupuk pada kegiatan ini. Pupuk yang dijual pada Gebyar Diskon Pupuk adalah jenis nonsubsidi dan petani akan mendapatkan potongan harga sampai dengan 40 persen untuk paket pupuk Urea Nitrea 25 kg dan pupuk NPK Phonska Plus 25kg. "Petani dapat membeli pupuk dengan harga Rp 270 ribu per paket dari harga normal Rp 450 ribu," sebutnya.

Agar pembagiannya merata, diberlakukan batas pembelian pupuk dan masing-masing petani hanya boleh membeli satu paket pupuk. "Kegiatan seperti ini juga akan digelar secara merata di sekitar 35 kabupaten/kota di seluruh wilayah Pulau Jawa," bebernya.

Ditambahkannya, selain mendukung percepatan masa tanam, iven ini juga memberikan sinyal bahwa ketersediaan pupuk untuk wilayah Jawa Tengah masih banyak. "Saat ini, ada sekitar 3.000 ton pupuk yang disediakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan para petani," ungkapnya.

Pj. Sekda Karanganyar, Zulfikar Hadid mengatakan, terkait keluhan ketersediaan pupuk yang disuarakan para petani, maka pihaknya akan melakukan penataan ulang rencana strategis penyaluran pupuk bersubsidi.

"Nanti akan kita evaluasi tata kelola, tata distribusi, dan ketersediaannya. Penyelenggaraan Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi para petani. Diharapkan bisa membuat surplus hasil panen padi Karanganyar tahun ini," tutupnya.