Berita / Internasional /
GAPKI: Jangan Bilang Lagi Sawit Bikin Deforestasi
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono.
Jakarta, Elaeis.co - Uni Eropa selalu menyangkakan bahwa kelapa sawit salah satu penyebab terjadinya deforestasi di Indonesia. Faktanya, berdasarkan data dari KLHK saat ini mengalami penurunan drastis dari tahun sebelumnya.
"Itu tidak benar. Sebab sesuai fakta di lapangan, sejak tahun 2019-2020, deforestasi di Indonesia turun," kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono, dalam wabinar INAPalmoil Talkshow ditengok Elaeis.co pada Rabu (8/9) kemarin.
Menurut Joko, penurunan itu merupakan kabar gembira bagi semua pihak, dan perlu dipublikasikan hingga ke luar negeri agar sawit Indonesia tidak lagi dikeker untuk isu yang tidak sedap sehingga berdampak pada pangsa pasar.
Ia juga berharap, mestinya dunia internasional merespon dan mengeluarkan data penurunan deforestasi Indonesia yang baru sehingga informasi miring tentang sawit dapat dicekal, dan jangan ada lagi isu sawit merusak kawasan hutan.
"Berkat penurunan itu, Indonesia tidak lagi diposisi tiga besar negara sebagai penggundulan hutan tertinggi. Tapi berubah menjadi urutan keempat," terangnya.
Prof Yanto Santosa, Guru Besar IPB University menambahkan, apa yang disangkakan Uni Eropa kepada Indonesia tentang industri sawit selama ini merupakan tudingan tidak benar.
"Mestinya Uni Eropa tahu, definisi deforestasi di Indonesia dengan negara lain itu berbeda. Maka itu menurut saya, polemik soal itu terus berlarut-larut," ujarnya.







Komentar Via Facebook :