https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Gapki Diminta Bantu Dongkrak Realisasi PSR

Gapki Diminta Bantu Dongkrak Realisasi PSR

Wapres KH Ma'ruf Amin memberi sambutan saat membuka Munas XI Gapki tahun 2023. foto: BPMI Setwapres


Jakarta, elaeis.co - Wapres KH Ma'ruf Amin meminta Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (gapki) memperkuat kemitraan antara petani dengan perusahaan besar, termasuk pada program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Hal tersebut diungkapkan Wapres dalam rangka Munas XI Gapki yang akan digelar pada 8-10 Maret 2023 di Bali.

"Prinsip kemitraan yang didasari asas manfaat, berkelanjutan, dan saling menguntungkan, harus terus dipromosikan," jelasnya melalui keterangan resmi BPMI Setwapres, kemarin.

"Kita tidak ingin produktivitas perkebunan saja yang meningkat, tetapi juga pendapatan dan kesejahteraan petani sawit rakyat,” imbuhnya.

Program PSR diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kelapa sawit rakyat yang luasnya mencapai 6,9 juta hektare. Saat ini produktivitas sawit nasional baru mencapai 3–4 ton per hektare atau setara dengan CPO. Karena itu perlu dilakukan langkah komprehensif salah satunya memperbaiki sektor hulu dengan mengganti tanaman tua atau tidak produktif.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menambahkan, peran Gapki sangat dibutuhkan untuk memperkuat program PSR yang ditargetkan mencapai 180 ribu hektare per tahun di 21 provinsi sentra sawit.

“Gapki harus dapat mengambil bagian dalam menyukseskan program tersebut. Kondisi kebun sawit rakyat kita terus menghadapi tantangan besar terkait produktivitas dan capaian peremajaan,” katanya.

Dia menegaskan bahwa pemerintah all out mendukung Gapki dalam pengembangan industri sawit berkelanjutan karena sawit menjadi modal dasar perekonomian negara.

"Bapak Presiden dan Wakil Presiden, apalagi menterinya, harus all out dukung Gapki untuk menjaga industri sawit nasional, termasuk mempercepat realisasi PSR. Harapan kita, sawit yang menjadi modal dasar bangsa ini, jangan karena kita semua ini menjadi turun,” tukasnya.

Ketua Umum Gapki Joko Supriono mengaku siap melaksanakan arahan Wapres dalam memenuhi target program PSR.

Menurutnya, tema “Memperkuat Kemitraan Industri Sawit sebagai Pilar Utama Perekonomian Nasional” merupakan kelanjutan dan penguatan dari tema munas sebelumnya. Ini membuktikan bahwa perusahaan perkebunan kelapa sawit memiliki komitmen dan konsistensi dalam membangun dan memperkuat kemitraan, khususnya kemitraan dengan petani sawit.

“Kemitraan dengan petani sawit ini adalah suatu keniscayaan karena perusahaan dan petani pada dasarnya adalah suatu rantai pasok yang tidak bisa dipisahkan. Kalau harga TBS turun dan petani susah, maka perusahaan juga susah karena harga CPO pasti turun,” sebutnya.

Menurutnya, anggota Gapki akan membantu peningkatan produktivitas kebun rakyat melalui kemitraan dengan petani baik lewat program PSR maupun teknis budidaya bagi yang belum PSR.

“Program PSR sejalan dengan prioritas pemerintah untuk penurunan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, dan menggiatkan investasi. Gapki selaku asosiasi sektor hulu perkebunan kelapa sawit, merupakan mitra pemerintah. Gapki tetap fokus menjaga dan mendorong kemajuan industri sawit," terangnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :