Berita / Nasional /
Ekspor Provinsi Sentra Sawit Ini Anjlok hingga 25%
Ilustrasi/Reuters
Pekanbaru, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor Provinsi Riau mengalami penurunan cukup tajam di bulan September 2022. Tercatat nilai ekspor provinsi penghasil sawit terbesar itu anjlok hingga lebih dari 25 persen selama sebulan.
Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, nilai ekspor Riau September 2022 tercatat hanya sebesar USD 1,82 miliar atau mengalami penurunan 25,87 persen dibanding ekspor Agustus 2022 yang mencapai USD 2,45 miliar.
"Jumlah ini terdiri dari ekspor non-migas yang termasuk di dalamnya industri pengolahan hasil minyak sebesar USD 1,75 miliar dan ekspor migas sebesar USD 75,5 juta," kata Misfaruddin, Kamis (20/10).
Dia menyebutkan bahwa kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional mencapai 7,34 persen.
Meskipun bulan September mengalami penurunan, namun secara kumulatif nilai ekspor Riau miskin Januari hingga September 2022 tercatat sudah mencapai USD 16,88 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 14,71 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Sementara itu, lanjut dia, nilai impor Riau September 2022 justru mengalami peningkatan sebesar 47,49 persen dibandingkan Agustus 2022. Dimana pada September ini nilai impor Riau mencapai USD 272,09 juta. Jumlah ini berkontribusi 1,37 persen terhadap seluruh ekspor nasional.
Secara kumulatif, sebutnya, nilai impor Riau mulai Januari hingga September 2022 tercatat sebesar USD 2,09 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 104,72 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
"Neraca Perdagangan Riau bulan September 2022 surplus sebesar USD 1,55 miliar, dengan demikian kumulatif selama Januari-September 2022 surplus sebesar USD 14,79 miliar," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :