Berita / Bisnis /
Ekspor Komoditi Pertanian Riau Naik, Ada Sorotan Baru
Ilustrasi ekspor. Net
Pekanbaru, Elaeis.co - Berdasarkan data dari Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru, ekspor komoditas pertanian Riau sepanjang 2021 mengalami kenaikan. Dibandingkan dengan periode yang sama di 2020, tahun ini peningkatan mencapai 28,76%.
"Dengan peningkatan ini tentu kita lebih optimis untuk mencapai target kita yakni diangka 40% dibandingkan 2020," ujar Kepala Balai Karantina Kelas I Pekanbaru, Rina Delfi kepada elaeis.co, Jumat (24/09).
Yang membuat lebih gembira lagi kata Rina, muncul tujuan ekspor baru. Malah ada juga komoditas baru.
"Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan Dinas terkait guna menyediakan fasilitas untuk ekspor komoditas baru, yaitu manggis, cabe dan talas, dimana saat ini Malaysia meminta sebanyak 100 ton/bulan untuk komoditas tersebut, tentunya ini salah satu peluang terwujudnya peningkatan Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks)," paparnya.
Menanggapi hal itu Kabid Distan Riau Wisnu Handana mengungkapkan dari data Balai Karantina Kelas I Pekanbaru Kementan tercatat ekspor talas Riau pada (YoY) semester I 2020 sebanyak 583,9 Ton dan meningkat pada semester I 2021 kenjadi 836,6 Ton atau senilai Rp.11,4 M pada 2020 meningkat jadi Rp.15,3 M pada semester I 2021.
"Artinya ada 100 ton lebih ekspor talas tiap bulannya. Jadi, permintaan itu sudah terpenuhi," katanya.
Sementara, untuk kelebihan produksi talas tadi Wisnu mendorong untuk dijadikan tepung. Dimana peluang serapannya adalah Bogasari.
"Iya kita bersama Balai Karantina coba fasilitasi petani untuk menjadikan tepung karena ada peluangnya untuk suply Bogasari. Kondisi petani talas memang harus ditingkatkan mulai dari budidayanya sampai dengan pasca panennya. Sehingga produksi dan mutu hasilnya makin meningkat," terangnya.
Kemudian, Kabid Hortikultura Distan Riau, Dedy menjelaskan khusus manggis merupakan komoditi musiman. Biasanya panen pada Januari atau Februari. Untuk komoditi ini Riau bisa menghasilkan 700 ton pertahun.
"Untuk produksi cabe merah musim tanamnya petani awal musim hujan momentum saat natal dan idul Fitri biasanya besaran produksi Riau lebih kurang 12.000 ribu ton pertahun," bebernya.
Berbeda dengan manggis, untuk ekspor cabe selaku ada. Namun saat ini banyak produksi cabe justru digunakan untuk kebutuhan memenuhi kebutuhan di dalam Riau sendiri.

Komentar Via Facebook :