https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ekspor Cangkang Sawit dari Bengkulu Terhambat, ini Penyebabnya

Ekspor Cangkang Sawit dari Bengkulu Terhambat, ini Penyebabnya

Cangkang sawit, sisa pengolahan TBS menjadi CPO. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Ekspor cangkang sawit di Bengkulu belum berhasil dilakukan pada awal tahun 2023 ini. Hal ini menyebabkan penerimaan bea keluar di Bengkulu masih nol.

Menurut Perwakilan Kantor Bea Cukai Bengkulu, Budi Sulaksono, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Salah satunya adalah peningkatan persyaratan yang diberlakukan oleh negara tujuan ekspor, yakni Tiongkok. 

"Saat ini persyaratan yang diberlakukan oleh Tiongkok sangat ketat. Mereka mengharuskan adanya sertifikasi khusus pada produk sawit yang diekspor, termasuk cangkang sawit," kata Budi, Selasa (28/2).

Masalah transportasi dan logistik juga menjadi kendala dalam proses ekspor cangkang sawit di Bengkulu. "Kita masih kesulitan mencari kapal yang bisa mengangkut cangkang sawit. Padahal, ketepatan waktu pengiriman sangat penting dalam bisnis ekspor," katanya.

Namun, meskipun ekspor cangkang sawit masih terhambat, ada satu hal positif yang bisa diambil dari situasi ini. Menurut Budi, penundaan ekspor cangkang sawit ini bisa memberi kesempatan bagi produsen lokal untuk mengolah cangkang sawit menjadi produk bernilai tambah.

"Dengan mengolah cangkang sawit, kita bisa menghasilkan produk seperti arang dan pupuk organik yang bernilai jual tinggi," tuturnya.

Sementara itu, Asosiasi Produsen Kelapa Sawit Indonesia (APKSI) Bengkulu, Andi Yulisman mengatakan, situasi ini tentu saja merugikan eksportir sawit di Bengkulu. Pihaknya berharap pemerintah bisa membantu eksportir untuk mempercepat pengiriman. Salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan kapal tongkang.

"Kami berharap pemerintah bisa membantu kami dalam mengatasi kendala ini," ujarnya.

Pemerintah Bengkulu sendiri sudah berupaya untuk memperbaiki situasi ini. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi kendala ekspor cangkang sawit di Bengkulu. 

"Kami berharap ada solusi yang membantu agar pengusaha bisa terus menjalankan bisnis cangkang sawitnya di Bengkulu ," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :