Jakarta, Elaeis.co - Warga Jalan Pelita Raya Empat, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, heboh. Penyebabnya, seorang bocah dibarter dengan empat tabung gas elpiji tiga kilogram.

Yang lebih mengejutkan, pria yang menjadikan bocah tersebut sebagai jaminan ternyata bukan orang tua ataupun kerabat. Dia hanya mengajak bocah itu dengan imbalan uang Rp5.000.

Bhabinkamtibmas Polsek Rappocini Ipda Syarifuddin mengatakan, modus yang digunakan pelaku yakni mendatangi pangkalan elpiji dan mengaku jika korban tersebut merupakan anaknya. Dia kemudian membeli empat tabung gas elpiji 3 kg dan berpura-pura lupa membawa uang. 

"Anak itu dia ambil di pinggir jalan terus dikasih uang Rp5.000. Setelah itu dibawa ke warung dan dijadikan jaminan," kata Syarifuddin, seperti dikutip iNews.id. 

Kejadian ini terbongkar setelah bocah tersebut histeris mengejar pelaku yang meninggalkannya di warung. Dari situ terungkap jika bocah tersebut diduga diculik pelaku yang memang sudah memiliki rencana untuk menukarnya dengan tabung gas.

Ketua RW 04 setempat Surasmi mengatakan, kronologi kejadian berawal saat pelaku yang berboncengan dengan korban mendatangi salah satu pangkalan elpiji dan langsung mengambil empat buah tabung gas elpiji.

Setelah tabung dinaikkan ke atas motor, pelaku langsung menitipkan korban kepada penjual dengan berdalih lupa membawa dompet. Pelaku pun berjanji segera kembali membawa uang dan meninggalkan bocah tersebut sebagai jaminan.

"Jadi anak itu teriak, 'om-om kenapa saya ditinggalkan'. Karena ramai, ya jadi pada keluar. Anak itu bilang pria itu bukan bapaknya. Itu katanya orang minta tolong, katanya mau beli galon sama gas," kata Surasmi.