Berita / Internasional /
Duh, Perempuan ini Dicabik-cabik Keluarga Beruang
Beruang Hitam Amerika ( Creative Commons/Diane Krauss)
Sekeluarga beruang hitam menyerang dan memangsa seorang perempuan yang sedang berjalan-jalan di Pegunungan Colorado, Amerika Serikat, pekan lalu. Jasad wanita bernama Laney Malavolta (39) itu ditemukan terpotong-potong.
Potongan jenazah Laney ditemukan pada Jumat (30/4) malam oleh pacarnya di dekat Kota Durango, sekitar 560 kilometer barat daya Ibu Kota Negara Bagian Colorado, Denver. Sang pacar yang tidak disebutkan identitasnya itu mencari Laney karena dua anjing - yang biasa menemani korban jalan-jalan di kawasan itu - lepas berkeliaran di luar rumah. Setelah otoritas setempat melakukan autopsy, korban dinyatakan meninggal karena ‘luka tembus di leher’ dan beberapa luka gigitan.
Bulu dan kotoran yang ditemukan di lokasi membuat tim penyelidik berkesimpulan bahwa korban sebelumnya diserang oleh beruang. Menggunakan anjing pelacak, petugas satwa liar kemudian menemukan seekor beruang betina berusia 10 tahun dan dua anaknya yang berumur setahun di daerah tersebut. Ketiga binatang itu kemudian dibunuh oleh petugas berwenang.
Kebijakan badan satwa liar Colorado mengharuskan eutanisasi beruang yang terlibat dalam serangan terhadap manusia. “Beruang yang tidak lagi takut pada manusia adalah hewan yang berbahaya. Dan beruang ini sedang mengajari anak-anaknya bahwa manusia adalah sumber makanan, bukan sesuatu yang harus ditakuti dan dihindari,” kata Manajer Regional Badan Taman dan Margasatwa Colorado, Cory Chick, seperti dikutip iNews.id dari Reuters, Selasa (5/5).
Pemeriksaan di laboratorium satwa liar Negara Bagian Colorado mengungkapkan adanya sisa-sisa tubuh manusia di saluran pencernaan induk beruang dan salah satu anaknya.
Colorado adalah rumah bagi populasi sekitar 19.000 beruang hitam. Serangan fatal terhadap manusia sangat jarang terjadi, hanya ada empat kejadian yang didokumentasikan di Colorado sejak 1960.




Komentar Via Facebook :