Berita / Nusantara /
Ditjenbun Genjot Program Sarpras, Ini Target dan Jenisnya
Hamparan kelapa sawit milik masyarakat di kawasan Kutai Timur, Kalimantan Timur. foto: Aziz
Jakarta, elaeis.co - Tahun ini Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian benar-benar berusaha menggenjot penyaluran sarana dan prasarana (sarpras) perkebunan kelapa sawit.
Pada paparan Ditjenbun dua hari lalu di Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar), ada 9 jenis sarpras yang bakal disalurkan.
Ekstensifikasi 2000 hektar, intensifikasi 10 ribu hektar, pembuatan atau peningkatan jalan kebun dan tata kelola air 8000 hektar, mesin pertanian 20 unit, alat transportasi 25 unit, sertifikasi ISPO 140 paket, alat pasca panen 40 paket, infrastruktur pasar 5 paket dan unit pengolahan hasil 7 paket.
Baca juga: Secara Nasional, Segini Produksi Minyak Sawit Kebun Rakyat. TBM 17%
Berdasarkan aplikasi https://sarpras- online.bpdp.or.id, hingga 29 Mei 2023, sudah ada 585 kelembagaan yang telah mendaftar. Hanya saja, baru 155 proposal yang sudah dalam proses verifikasi dengan total luas lahan 57.566,22 hektar.
Dari total yang sudah dalam proses verifikasi tadi, usulan pembuatan atau peningkatan jalan kebun 67 usulan, intensifikasi berupa pupuk dan pestisida 65 usulan, ekstensifikasi berupa bibit, pupuk dan pestisida 13 usulan, alat pasca panen 5 usulan, unit pengolahan hasil 3 usulan, verifikasi teknis ISPO dan alat transportasi masing-masing 1 usulan.
Dari data yang diperoleh elaeis.co, kinerja program sarpras dari tahun 2015-2022 masih baru menyasar 15 lembaga pekebun dengan total dana yang disalurkan Rp44,3 miliar.







Komentar Via Facebook :