Pekanbaru, elaeis.co - Program Sarana dan Prasarana (Sarpras) dengan paket perbaikan jalan kebun yang diajukan oleh para petani kelapa sawit di Kabupaten Siak akhirnya tak sia-sia. 

Bantuan untuk memperbaiki jalan kebun sepanjang 3,3 Km dengan rencana anggaran sebesar Rp4,7 miliar itu akan segera cair. 

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perkebunan Provinsi Riau, T Ridwan Putra Yuda menyebutkan, berkas pengajuan yang diusulkan oleh petani dari Koperasi Tinera Jaya itu telah lulus verifikasi di tingkat Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun).

"Tanggal 26 Oktober itu rekomtek (rekomendasi teknis) dari Ditjenbun sudah keluar. Sekarang berkasnya sudah di BPDPKS. Tinggal nunggu cair lagi. Kalau tidak Desember yang awal tahun sudah cair," kata Ridwan kepada elaeis.co, Kamis (24/11). 

Dia mengatakan, bahwa pengajuan bantuan itu untuk memperbaiki jalan kebun sawit seluas 77 hektare milik 28 orang pekebun anggota koperasi, yang berada di Desa Teluk Mesjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. 

"Dalam RAB-nya dana yang diajukan biru Rp 4,79 miliar. Untuk peningkatan jalan produksi sepanjang 3,3 kilometer," ujarnya. 

Sejak diluncurkan program sarpras oleh BPDPKS, memang belum ada petani sawit di Riau yang menikmati bantuannya. Oleh sebab itu, bantuan yang diusulkan oleh petani di Kabupaten Siak ini, diharapkan segera  cair agar petani di Riau bisa menikmatinya juga. 

Ridwan berharap, bantuan ini bisa bermanfaat untuk petani sawit. "Diharapkan dengan bantuan ini ada kemudahan bagi petani untuk melakukan kegiatan produksi kebun sawitnya dan diharapkan bisa meningkatkan perekonomian mereka," ujar Ridwan.