Bengkulu, elaeis.co - Sejumlah distributor di Bengkulu kehabisan stok Minyakita. Hal tersebut diketahui saat Satgas Pangan melakukan pengecekan pasokan Minyakita di sejumlah gudang pada Senin (13/2).

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Yenita Saiful mengatakan, pasokan Minyakita di Bengkulu saat ini kosong. Ini disebabkan karena permintaan masyarakat terhadap minyak ini cukup tinggi.

"Kebutuhan minyak goreng di Bengkulu mencapai 6,4 ton per hari. Permintaan yang tinggi membuat pasokannya kosong saat ini," kata Yenita, kemarin.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah daerah sudah meminta distributor minyak goreng agar segera mengirimkan Minyakita dalam jumlah banyak ke Bengkulu. Bahkan Bulog juga telah mengajukan pengiriman Minyakita ke Bengkulu sebesar 20 ton.

"Kami mengharapkan distributor minyak dan Bulog agar bisa segera mengatasi masalah ini dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng di Bengkulu," katanya.

Yenita meminta masyarakat tidak panik dan tidak berburu minyak goreng yang berlebihan. Sebab, jika pasokan minyak sudah tersedia di pasaran, maka semuanya akan kembali normal.

"Kami meminta agar masyarakat bisa membantu pemerintah dalam mempercepat proses restock pasokan minyak goreng rakyat ini," tuturnya.

Yenita mengaku, sembari menunggu pasokan Minyakita tersedia di Bengkulu, pihaknya meminta agar masyarakat membeli minyak goreng kemasan sederhana. Sebab pasokan minyak goreng kemasan sederhana cukup banyak.

"Selisih harganya juga hanya Rp 3 ribuan," tutupnya.