Berita / Sumatera /
Disbun Riau Harap Aspek-PIR Ambil Peran Wujudkan Petani Sejahtera
Sekretaris Disbun Riau, Supriadi. Foto: Syahrul
Pekanbaru, elaeis.co - Pemerintah menargetkan tahun 2045 Indonesia menjadi pusat produsen dan konsumen minyak sawit dunia. Melihat target tersebut Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau berharap Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR) berperan aktif dalam mewujudkan harapan tersebut. Sehingga petani kelapa sawit yang sejahtera terwujud.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Disbun Riau, Supriadi dalam acara workshop UKMK berbasis sawit dan Musda ke-IV Aspek-PIR Riau. Sementara untuk mewujudkan itu semua, Supriadi mengatakan Aspek-PIR memperkuat kelembagaannya.
"Kita mendukung Aspek-PIR mengambil peran penting ini. Dimana Riau merupakan sentra kelapa sawit terbesar di Indonesia," ujarnya, Selasa (23/4).
Peran yang cukup penting yang diharapkan dilakukan oleh Aspek-PIR adalah turun serta menghadirkan produk-produk hilirisasi dari perkebunan kelapa sawit. Seperti salah satunya yakni produksi minyak goreng.
"Di Riau hanya satu pabrik minyak goreng yakni di daerah Kuansing. Harapannya muncul pabrik-pabrik minyak goreng lain di Riau. Dimana BPDPKS menghibahkan biaya untuk pembangunan 10 pabrik minyak kelapa sawit," paparnya.
Cerita kelapa sawit di Riau, saat ini luasnya mencapai 3,8 juta hektar. Menurut Supriadi kondisi ini tentu menjadi tantangan sekaligus beban bagaimana untuk terus mengembangkan kelapa sawit di Riau.
Supriadi mengatakan pertumbuhan kebun kelapa sawit di Riau sangat signifikan. Pada tahun 1979 saja di indonesia hanya seluas 260 ribu hektar. Sementara saat ini di Riau sudah 3,8 juta hektar. Ini bukti bahwa perkembangan kebun kelapa sawit sangat pesat
"Perkebunan berkontribusi sampai 26,6% untuk pendapatan di wilayah Riau. Dari jumlah itu mayoritas adalah perkebunan kelapa sawit," terangnya.
"Untuk itu kita dukung Aspek-PIR untuk mengambil peran penting dalam pembangunan daerah serta mensejahterakan petani kelap sawit," tandasnya.







Komentar Via Facebook :