https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Disbun Bengkalis Diminta Pastikan Semua Bantuan BPDPKS Terealisasi 100%

Disbun Bengkalis Diminta Pastikan Semua Bantuan BPDPKS Terealisasi 100%

Bupati Bengkalis Hj Kasmarni meninjau stand bazar salah satu poktan sawit. foto: Muhammad Rofi Saputra


Bengkalis, elaeis.co - Sempena memperingati Hari Ulang Tahun Perkebunan Nasional Ke-66, Bupati Bengkalis, Riau, Hj Kasmarni me-launching Program "Perkebunan Jempol" yang diusung Dinas Perkebunan (disbun) Kabupaten Bengkalis, Selasa 19 Desember 2023, di halaman Kantor Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis.

Dia mengapresiasi inovasi "Perkebunan Jempol" atau jemput bola yang diinisiasi Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis.

Inovasi ini sebagai upaya mendorong kinerja jemput bola Dinas Perkebunan Bengkalis ke lapangan dalam melakukan pembinaan, sosialisasi dan membantu perkebunan terutama sawit yang menjadi komoditas utama di Kabupaten Bengkalis.

"Inovasi ini juga diharapkan benar-benar dapat diterapkan dan dilaksanakan dalam peningkatan kinerja perkebunan di daerah ini," kata Kasmarni dalam siaran pers Diskominfotik Bengkalis, kemarin.

Inovasi "Perkebunan Jempol" diresmikan dengan menekankan tombol oleh Kasmarni didampingi Wakil Bupati Bengkalis DR. H. Bagus Santoso, Kepala Dinas Perkebunan Bengkalis dan didampingi anggota Forkopimda Kabupaten Bengkalis.

Peringatan HUT Perkebunan Nasional ke-66 tahun ini, mengusung tema "Perkebunan Jaya, Masyarakat Sejahtera Menuju Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera".

"Kami mengucapkan selamat Hari Perkebunan Nasional ke-66 tahun 2023, kepada pelaku perkebunan Kabupaten Bengkalis. Mari kita sambut peringatan ini dengan rasa syukur serta memperkuat kolaborasi dan harapan untuk perkebunan Kabupaten Bengkalis yang lebih baik dan berkembang serta berkontribusi lebih besar lagi dalam mendorong terwujudnya masyarakat yang sejahtera," tutur Kasmarni.

Dia menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis memiliki perhatian besar pada subsektor perkebunan sawit mengingat sebagian besar mata pencaharian dan sumber pendapatan masyarakat dari komoditas ini. Artinya, sawit memiliki peran yang sangat strategis terhadap perkembangan perekonomian daerah secara keseluruhan, baik menyangkut pendapatan pelaku usaha perkebunan, pendapatan daerah, maupun penyerapan tenaga kerja.

"Makanya kita terus berupaya memastikan program-program prioritas dan strategis daerah maupun nasional, khususnya di bidang perkebunan di daerah ini agar dapat berjalan sesuai target. Salah satunya dengan menggalakkan para petani pekebun kita untuk mengejar serta mendapatkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) perkebunan kelapa sawit dan peremajaan sawit rakyat (PSR) dari dana BPDPKS," tukasnya..

Orang nomor satu Kabupaten Bengkalis juga menjelaskan, dari BPDPKS telah menyediakan alokasi lima paket kegiatan sarpras untuk Kabupaten Bengkalis. Yakni 150 hektar untuk jenis bantuan intensifikasi, 100 hektar untuk pembangunan jalan produksi, 1 unit alat transportasi, 2 sertifikasi ISPO, dan 1 alat pasca panen.

"Kami berharap, semua itu harus kita pastikan dapat dinikmati oleh pekebun rakyat kita. Dan ini tentunya menjadi PR sekaligus tantangan bagi Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, dan kami minta peluang tersebut harus benar-benar bisa terealisasi dengan capaian target 100%," harapnya.

Pada tahun 2023 ini, pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan telah menyalurkan DBH sawit. Kabupaten Bengkalis menerima sebesar Rp 22.160.404.000. "Ini menjadi sumber pendanaan untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan, serta untuk mendukung pengembangan sektor perkebunan sawit di daerah ini agar bisa konsisten meningkatkan produksi sawit berkelanjutan," jelasnya.

Peringatan Hari Perkebunan juga diwarnai dengan penyerahan sejumlah bantuan. Kasmarni berpesan kepada Gapoktan maupun Poktan yang menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kiranya bantuan tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk dengan baik guna meningkatkan produktifitas perkebunannya untuk kesejahteraan.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :