https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Disaksikan Wapres dan Mentan, Kepengurusan GAPKI Periode 2023-2028 Resmi Dikukuhkan

Disaksikan Wapres dan Mentan, Kepengurusan GAPKI Periode 2023-2028 Resmi Dikukuhkan

Ketua Umum GAPKI Eddy Martono memberikan sambutan. Foto Syahrul


Jakarta, elaeis.co - Bertempat di Istana Wakil Presiden (Wapres), Rabu (12/4), kepengurusan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) periode 2023-2028 resmi dikukuhkan. Pengukuhan ini disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Sedikitnya ada 79 orang pengurus dalam periode 2023-2028 ini. Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya terjadi penambahan sebanyak 4 orang, di mana seluruhnya akan mengisi 16 bidang.

Dalam sambutannya, Ketua Umum GAPKI terpilih Eddy Martono mengatakan, dengan kepemimpinannya, GAPKI akan fokus menghadapi tantangan perkebunan kelapa sawit, baik dalam maupun dari luar negeri. Sebab kelapa sawit menjadi komoditi andalan Indonesia yang saat ini pangsa produksi mencapai 59%, Ekspor 54%, dan pangsa konsumsi 27%.

"Capaian program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) akan menjadi target utama kita. Sebab bukan hanya meningkatkan produktifitas kebun kelapa sawit, program ini juga meningkatkan kesejahteraan petani," kata dia.

Untuk mencapai target tersebut, dirinya mengaku akan dibantu tiga wakil ketua, yang juga memiliki bidang masing-masing. Sementara terbaru, saat ini GAPKI telah hadir di Papua dimana pengurus Gapki Papua tinggal menunggu untuk dilantik.

"Kita berharap ke depan kehadiran GAPKI di Papua ini dapat membantu kesejahteraan petani di wilayah tersebut," ujarnya.

Sementara, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan GAPKI merupakan organisasi kelapa sawit terbesar di dunia. Sehingga besar potensinya untuk mendukung perkembagan perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

"Setelah pengukuhan ini jika tidak maju perkebunan kelapa sawit maka salah kita. Sebab ini ditugaskan langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden," paparnya.

Diinformasikanya, ekspor pertanian Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Tahun 2020 saja tercatat tumbuh 15%. Sedangkan tahun 2023-2024 akan tumbuh 38% dengan nilai mencapai Rp648 triliun.

"Untuk itu harus ada komitmen antara kita semua. Minimal dengan upaya kita kelapa sawit berlambang, bisnis jalan dan produk yang dibeli petani lebih terjangkau. Terkait PSR yang 180 ribu hektar nanti kita bagi-bagi," ujarnya.

Sedangkan Wapres Ma'ruf Amin mengingatkan sebelumnya pada Munas XI GAPKI beberapa waktu lalu, Ia berpesan agar GAPKI dapat mengambil langkah kongkrit dan penguatan internal industri sawit nasional. 

Bukan hanya itu, GAPKI juga diminta dapat berkomitmen dalam meningkatkan kemitraan antara petani dan perusahaan, kemudian melakukan pendampingan ISPO, penyaluran CSR serta meningkatkan pengembangan wilayah terpencil dan menjaga harmonisasi masyarakat dalam segi pertanian dan pesantren.

"Kita berharap pengurus baru dapat mencapai kekuatan internal, sebab untuk mewujudkan target itu semua GAPKI menjadi ujung tombaknya," tegasnya.

Pengukuhan itu sendiri dipimpin langsung oleh Joko Supriyono, yang merupakan Dewan Pembina Pusat GAPKI periode ini.

Berikut beberapa susunan kepengurusan GAPKI periode 2023-2028 mendatang :

Dewan Pembina Pusat :
Joko Supriyono 
Adi Wira Abdulrazak
Rahmatsyah

Dewan Pengawas :
Gunawan Siregar
Fransiskus Konstan

Dewan Pakar :
Ir Ahmad Mangga Barani
DR Sadino
Prof Budi Mulyanto
DR Hermanto Farhansyah
Prof Bustami

Ketua Umum GAPKI :
Eddy Martono.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :