Panyabungan, elaeis.co - KUD Cahaya di Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal (madina), Sumatera Utara, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk Tahun Buku 2022 – 2023 dengan agenda pemaparan hasil kerja pengurus dan laporan pertanggungjawaban (LPJ) selama periode 2018-2023.
Rapat berjalan dengan lancar dan tertib. Seluruh petani yang menjadi anggota koperasi yang bergerak di bidang perkebunan sawit tersebut merasa puas dengan laporan keuangan yang disampaikan oleh Jeni, Ketua Koperasi Cahaya.
Setelah seluruh anggota menerima LPJ tersebut dengan suara bulat, para pengurus periode 2018-2023 lantas meletakkan jabatan. Pimpinan rapat kemudian meminta seluruh anggota untuk membentuk pengurus koperasi yang baru. Namun seluruh anggota KUD Cahaya sepakat mengangkat kembali pengurus lama sebagai pengurus baru periode 2023-2028.
Masing-masing Jeni selaku Ketua 1, M Nur Yasin selaku Ketua 2, Irlan Nasution sebagai Sekretaris, Mulhakim Munthe sebagai Bendahara, dan Eed Junaidi sebagai Ketua Bapem.
Camat Sinunukan, Sukiman, yang didaulat memimpin RAT tersebut, menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan RAT KUD Cahaya. “Seluruh anggota menerima LPJ yang disampaikan pengurus sebelumnya. Artinya anggota KUD Cahaya puas dengan kinerjanya, makanya mereka dipilih kembali. Kami ucapkan selamat, mari kita bekerja agar koperasi ini lebih baik lagi,” katanya melalui keterangan resminya, kemarin.
Dia meminta seluruh anggota koperasi tersebut tetap menjaga azas kekeluargaan. Transparansi yang dilakukan selama ini dengan cara memampangkan papan informasi SHP bulanan agar anggota KUD mengetahuinya dengan jelas, harus dilanjutkan.
“Seluruh anggota koperasi dapat memberikan masukan atau kritikan untuk kemajuan kerja para pengurus yang telah mendapat amanah. LPJ yang sudah disampaikan juga akan menjadi tolok ukur program kerja bagi pengurus periode 5 tahun ke depan,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Madina, Muchtar Afandi, memuji koperasi di Kecamatan Sinunukan karena rata-rata berjalan cukup baik dibanding koperasi lain yang ada di Kabupaten Madina.
"Di daerah lain banyak permasalahan baik internal maupun dengan mitra kerja atau perusahaan inti. Tapi di Sinunukan, semua koperasi petani plasma, termasuk KUD Cahaya, berjalan sesuai azas koperasi," tukasnya.