https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Dijual Perdana, Masyarakat Nunukan Antusias Beli Minyakita

Dijual Perdana, Masyarakat Nunukan Antusias Beli Minyakita

Minyakita dijual sesuai HET kepada warga Nunukan. Foto: BD Novelinna


Nunukan, elaeis.co - Minyak goreng kemasan rakyat Minyakita dijual untuk pertama kalinya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Antusiasme dari masyarakat Nunukan membeli Minyakita cukup tinggi.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Nunukan, Dior Frames menyebutkan, sejauh ini sudah terjual 475 dus atau sama dengan 5.700 liter Minyakita.

"Pendistribusiannya dilakukan dengan cara mobile setiap hari sejak launching hingga tanggal 10 Maret 2023 mendatang. DKUMKPP akan turun ke sejumlah titik keramaian masyarakat di Nunukan," jelasnya melalui keterangan resmi Diskomimfo Nunukan, kemarin.

Menurutnya, saat ini lokasi penjualan untuk sementara ini masih di Pulau Nunukan. Di Kecamatan Nunukan yakni di Pasar Yamaker, Pontingku, Persemaian, Binusan, Sei Sembilan, serta Pasar Baru dan sekitarnya. Sedangkan di Kecamatan Nunukan Selatan dijual di Pasar Mamolo, Kampung Nelayan, Lancang, Kantor Gadis 1, Gang Limau, Sei Mengkadu dan sekitarnya.

"Penyaluran juga dilakukan melalui Koperasi Konsumen Pioner Sukses Sejahtera di Gadis 1 Lantai 1 dengan pengawasan langsung oleh DKUKMPP Kabupaten Nunukan," sebutnya.

Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Utara, Andi Muhammad Akbar M Djuarzah, ikut memantau dan mengawasi pendistribusian Minyakita di Nunukan. "Kerja sama Pemkab Nunukan dan Perum Bulog Cabang Tarakan patut diapresiasi karena telah mendistribusikan Minyakita dengan harga sesuai HET," tukasnya.

"Dinas terkait dan Satgas Pangan agar serius mengawasi. Penjualan harus dibatasi sehingga tidak ada penimbunan minyak goreng bersubsidi. Aksi penimbunan bisa merusak harga pasar," imbuhnya.

Dia juga meminta Bulog membangun gudang khusus agar lebih banyak lagi barang kebutuhan pokok murah lainnya yang tersedia di Nunukan. "Kita berharap Bulog juga bisa hadirkan gula, beras, tepung, bahkan daging murah untuk masyarakat Nunukan," ucapnya.

Terkait permintaan pengadaan mobil box oleh DKUKMPP Nunukan, dia berjanji akan mengupayakan  dari Dinas Perindagkop Kalimantan Utara.

"Memang dibutuhkan untuk digunakan buat kegiatan penjualan ke pasar murah. Yang ada sekarang menggunakan pick up, jika hujan barang jadi basah," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :