Sekayu, elaeis.co - Job Fair (bursa kerja) yang dilaksanakan Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (disnakertrans) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menarik minat ratusan pencari kerja (pencaker). Kegiatan ini dilaksanakan di sela Muba Expo 2022 untuk memeriahkan HUT ke-66 Kabupaten Muba.

Kepala Disnakertrans Muba H Mursalin mengatakan, sejak dibuka 28 September lalu, jumlah pengunjung di Stand job fair sudah sebanyak 514 orang. 481 diantaranya menyerahkan berkas lamaran kerja.

"Alhamdulillah, para pencari kerja di Kabupaten Muba sangat antusias menyambut job fair yang kita laksanakan ini," kata Mursalin melalui keterangan resmi Diskominfo Muba.

Dia berharap akan banyak pencaker putri asli daerah yang dapat bergabung di perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan kerja.

Adapun perusahaan yang meramaikan bursa kerja ini adalah, PT MNC Group, PT Mandiangin Batubara, PT Hindoli (Cargill Group), PT Musi Banyuasin Indah (Wilmar Group), PT London Sumatera Indonesia Tbk, PT Guthrie Pecconina Indonesia, PT Berkat Sawit Sejati, PT Pinago Utama, PT Jafa Indo Corpora, PT Wana Potensi Guna, dan PTPN VII.

"Job fair kali ini menyediakan 39 lowongan dengan kebutuhan tenaga kerja mencapai 404 orang," bebernya.

"Masih ada kesempatan bagi masyarakat terutama pencaker. Yang ingin bergabung dengan perusahaan yang meramaikan bursa kerja ini masih bisa memasukkan lamaran hingga Muba Expo 2022 berakhir," tukasnya.

Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi menyambut baik serta meyakini Job Fair 2022 yang menyediakan ratusan lowongan pekerjaan dapat mengurangi angka pengangguran di Bumi Serasan Sekate pasca pandemi Covid-19.

Menurutnya, Pemkab Muba sangat komitmen mengurangi angka pengangguran dan telah mengeluarkan kebijakan agar perusahaan di Muba memprioritaskan serapan Tenaga Kerja Lokal (TKL). Salah satunya dengan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja.

“Tentu job fair ini dimaksudkan agar angka pengangguran di Kabupaten Muba bisa ditekan dan angka kesejahteraan naik, angka kemiskinan turun," tandasnya.