Pekanbaru, elaeis.co - Rencana pembangunan Pabrik Mini Minyak Goreng (PAMIGO) oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Tupan Tri Bhakti di Desa Simpang Raya, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, disambut baik berbagai pihak. Salah satunya adalah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo). 

Ketua DPD Apkasindo Kabupaten Kuansing, Rofingi mengatakan, kesigapan pengurus KUD Tupan Tri Bhakti harus jadi contoh bagi kelembagaan pekebun lain di Riau. Dia juga berharap pembangunan PAMIGO ini bisa segera terealisasi. 

Baca Juga : KUD di Kuansing Siap-siap Bangun PAMIGO, Cuma ini yang Ditunggu

"Pokoknya harus berhasil. Dan KUD dan kelompok tani lainnya harus berani mengambil inisiatif seperti ini," katanya kepada elaeis.co, Jumat (2/2). 

Dengan mengelola PAMIGO, nantinya diharapkan perekonomian anggota KUD Tupan Tri Bhakti dan petani sawit lain yang berada di sekitarnya akan meningkat.

Karena nantinya pabrik tersebut akan menyerap tandan buah segar (TBS) sawit dari anggota KUD dan petani sekitarnya dengan harga yang lebih bersaing dibanding tengkulak.

"Kalau dari diskusi kami dengan ketua KUD, bahan baku akan diambil dari anggota KUD. Kalau kurang, baru beli dari petani sekitarnya," ungkapnya.

"Karena pada dasarnya bantuan untuk pendirian PAMIGO dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota KUD," tambahnya. 

Diinformasikan sebelumnya, pabrik itu akan dibangun menggunakan dana program Sarana dan Prasarana (Sarpras) dari BPDPKS. Sejauh ini KUD Tupan Tri Bhakti menjadi satu-satunya kelembagaan pekebun di Riau yang mengusulkan bantuan untuk PAMIGO.