Berita / Serba-Serbi /
Digigit Lipan di Kebun Sawit? Beberapa Cara Berikut Diyakini Bisa Redakan Rasa Sakitnya
Lipan atau kelabang. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Lipan adalah salah satu binatang berbisa yang banyak bersarang di kebun sawit. Kehadirannya sering tidak diketahui sehingga banyak yang disengat saat bekerja di kebun sawit.
Gigitan lipan dapat menyebabkan nyeri, bengkak, hingga demam. Warga desa khususnya para petani sawit punya berbagai cara pengobatan yang diajarkan turun temurun untuk meredakan sakit akibat gigitan lipan.
Petani Sawit di Kabupaten Mukomuko, Nuriman mengatakan, pertolongan pertama terkadang sulit didapatkan bila petani digigit lipan saat bekerja di kebun. Karena itulah berkembang berbagai cara tradisional untuk mengurangi rasa sakit yang dialami.
"Petani di Mukomuko punya beberapa cara pengobatan sederhana yang diyakini efektif. Salah satu yang sering dipraktekkan adalah menggunakan isi perut lipan. Cukup menempelkannya pada bagian yang terkena gigitan, isi perutnya diyakini mengandung anti bisa lipan," kata Nuriman, Senin (20/11).
Cara lain yang juga biasa dilakukan petani adalah menempelkan tepung beras pada bagian yang digigit. "Tepung beras dicampur dengan air hangat lalu dibaluri di sekitar bagian yang terasa sakit," sebutnya.
Biji asam jawa juga sering dijadikan sebagai obat gigitan lipan. "Biji asam jawa ditumbuk sampai halus lalu dioleskan pada area yang terkena gigitan, ini diyakini bisa menyerap racun lipan," tuturnya.
Para petani sawit juga biasa membawa minyak tawon ke kebun. Selain meredakan gatal akibat gigitan nyamuk dan minyak untuk urut atau pijat, minyak tawon juga bisa mengurangi bengkak akibat gigitan lipan.
"Selain itu, cairan putih telur juga dapat digunakan sebagai pengobatan. Oleskan pada bagian yang digigit lipan untuk meredakan rasa nyeri," tukasnya.
"Cara-cara itu biasa dilakukan petani dalam kondisi darurat, silahkan dicoba jika digigit lipan saat berada di kebun sawit atau di tempat lain yang jauh dari klinik atau puskesmas," tambahnya.







Komentar Via Facebook :