Berita / Sumatera /
Diduga Karena Limbah PKS, Warga Keluhkan Air Sungai Bau
Aliran sungai di Desa Alue Ie Mirah yang diduga tercemar limbah PKS (BeritaNasional.id)
Jakarta, Elaeis.co - Warga Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, menduga aliran sungai di desa mereka tercemar limbah dari pabrik kelapa sawit (PKS) PT Bugak Palma Sejahtra (BPS). Air sungai berubah warna dan berbau.
“Bau airnya seperti bau sawit busuk,” kata Sumardi, warga setempat, dikutip BeritaNasional.id.
Menurutnya, perubahan fisik air sungai diketahuinya ketika warga hendak mengambil air untuk kebutuhan memasak, mandi, dan mencuci pakaian.
“Kemarin airnya masih bagus, tapi hari ini sudah berubah warna,” jelasnya.
Menurutnya, kejadian serupa telah terjadi beberapa kali sehingga warga tidak bisa menfaatkan air sungai tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. “Selain di Alue Ie Mirah, sungai ini juga digunakan oleh warga Desa Jambo Lubok untuk keperluan sehari –hari,” sebutnya.
Keuchik Desa Jambo Lubok Muhammad atau akrab disapa Cek Mad juga mengatan hal yang sama. Beberapa hari lalu warga bahkan melaporkan anak ikan di aliran sungai itu ditemukan mati.
“Kalau lingkungan terus-terusan tercemari, hak warga terampas. Perusahaan harus bertangung jawab,” katanya.
Sementara itu, Humas PT BPS Syahrial mengatakan, pihaknya tidak pernah membuang limbah ke aliaran sungai. Menurutnya, PKS tersebut memiliki 13 kolam penampung limbah yang berfungsi untuk mendaur ulang hingga air limbah steril dan bisa digunakan kembali.
“Bahkan di kolam penampung air terakhir ada ikan yang kami pilihara dan hidup,” bebernya.
Menurutnya, beberapa hari lalu memang ada pipa buangan yang mengalami kebocoran, nanun langsung diatasi dan tidak sempat menyebar.
“Saat itu juga langsung kita atasi sehingga tidak sempat menyebar ke aliran sungai,” katanya.







Komentar Via Facebook :