https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Di Riau Ada 5.600 Hektar Kebun Sawit yang Bisa Tumpang Sari

Di Riau Ada 5.600 Hektar Kebun Sawit yang Bisa Tumpang Sari

Kadisbun Riau, Zulfadli. (Syahrul/elaeis)


Pekanbaru, elaeis.co - Dari pendataan yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau, sedikitnya ada 5.600 hektar kebun kelapa sawit yang dapat diberlakukan sistem tumpang sari. Jumlah itu kata Kadisbun Riau, Zulfadli masih cenderung sedikit dibandingkan luasan kebun kelapa sawit Riau.

"Seharusnya memang lebih, tapi lantaran waktu pendataan yang cenderung singkat maka hanya terdata sebanyak 5.600 hektar itu," ujar Zulfadli dalam gelaran FGD Samade yang mengusung tema Aspek Budidaya Terbaik dalam Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit di Lahan Gambut," Selasa (21/11).

Ceritanya, target lahan untuk tumpang sari secara nasional adalah 14.000 hektar. Pendataan ini sendiri kata dia, merupakan program yang dijadikan sebagai antisipasi bencana ekonomi. Sebab Ia tak menampik bahwa harga kelapa sawit tidak dapat dijamin akan selalu bagus.

"Program ini tertuang dalam Permentan nomor 03 yang saat ini tengah digodok pemerintah pusat. Mudah-mudahan jika Permentan ini diberlakukan, tahun 2024 mendatang Riau mendapat bantuan tumpang sari ini," jelasnya.

Langkah ini sebelumnya juga menjadi harapan Sekretaris Komisi V DPRD Riau, Syamsurizal yang berharap pemerintah memperhatikan nasib petani kelapa sawit dalam menghadapi bencana ekonomi di sektor perkebunan kelapa sawit.

"Harga kelapa sawit itu tidak ada yang menjamin terus tinggi. Untuk itu petani harus siap jika terjadi bencana ekonomi tadi," ujarnya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh petani adalah sistem tumpang sari. Dimana dengan sistem ini petani memiliki tambahan penghasilan di kebun kelapa sawitnya.

Komentar Via Facebook :