Pangkalpinang, elaeis.co - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus memantau pergerakan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di daerah itu.

Kepala Bidang Perkebunan DPKP Babel, Haruldi MSi mengatakan, pantauan harga tersebut dimonitor hingga ke pabrik kelapa sawit (PKS) untuk kemudian disampaikan ke publik setiap hari.

“Jadi kami setiap hari update ,” kata Haruldi melalui keterangan resmi DPKP Babel, kemarin.

Data terakhir yang dirilis Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyebutkan, harga beli TBS masih bervariasi di sejumlah daerah. Di tingkat petani non mitra, TBS berada pada kisaran Rp 1.300 hingga Rp 2.000/kg.

"Di Pulau Bangka misalnya, TBS petani dibeli dengan harga Rp 1.500 hingga Rp 1.750/kg. Namun untuk Pulau Belitung harga beli TBS masih di bawah angka Rp 1.000/kg," sebutnya.

Haruldi menerangkan bahwa data harga beli TBS tersebut didapat dari sumber data yang ada di kabupaten. Karena itu ia menyampaikan apresiasi atas ketersediaan data tersebut termasuk kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit yang dengan terbuka melaporkan data harga beli kepada pemerintah.

“ Alhamdulillah teman-teman kita di kabupaten, pihak perusahaan, bisa memberikan data-data seperti ini, terima kasih,” ujarnya.

Haruldi optimis harga TBS akan terus beranjak naik. "Tren beberapa hari terakhir seperti itu meski tidak terlalu banyak. Alhamdulillah harga sudah membaik meskipun merangkak sedikit demi sedikit,” tandasnya.