https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Desa di Bengkulu Didorong Sejahterakan Warga Lewat BUMDes

Desa di Bengkulu Didorong Sejahterakan Warga Lewat BUMDes

PKS mini menjadi salah satu alternatif usaha yang bisa dijalankan BUMDes. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mendorong pemerintah desa di Bengkulu untuk menggunakan dana desa guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mendirikan badan usaha milik desa (BUMDes) yang menjalankan pabrik kelapa sawit (PKS).

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya menjelaskan bahwa pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi crude palm oil (CPO) memberikan nilai tambah yang cukup besar bagi perekonomian desa karena hasil olahan tersebut dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.

Selain itu, pengelolaan CPO juga akan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat desa di bidang agribisnis.

"Kami mendorong desa untuk memanfaatkan potensi ekonomi yang ada. Salah satunya dengan membentuk BUMDes dan mengolah TBS menjadi CPO. Ini akan memberikan manfaat ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat desa," ujar Bayu, kemarin (11/3).

Menurutnya, dana desa yang cukup besar harus dimanfaatkan dengan baik agar dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Oleh karena itu, pemerintah desa harus memiliki strategi yang tepat dalam penggunaan dana desa.

Bayu juga menambahkan bahwa pemerintah provinsi Bengkulu telah membantu dalam pembentukan BUMDes dengan memberikan pelatihan dan pengawasan dalam pengelolaan BUMDes. Pemerintah provinsi Bengkulu juga menyediakan modal awal untuk memulai usaha BUMDes.

"Pemerintah telah memberikan pelatihan dan pengawasan dalam pengelolaan BUMDes. Selain itu, pemerintah juga menyediakan modal awal untuk memulai usaha BUMDes. Kami berharap BUMDes dapat menjadi motor penggerak ekonomi di desa," ucapnya.

Salah satu contoh BUMDes yang berhasil di Bengkulu adalah BUMDes Gunung Kayo, Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan. BUMDes tersebut berhasil mengelola CPO dan menghasilkan keuntungan yang cukup besar bagi masyarakat desa.

Ketua BUMDes Gunung Kayo, Endang Rifa'i, mengatakan bahwa pengelolaan CPO telah memberikan manfaat ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat desa. Selain itu, pengelolaan CPO juga memberikan kesempatan bagi masyarakat desa untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang agribisnis.

"Kami sangat bersyukur atas bantuan dari Pemprov Bengkulu dan Pemkab Bengkulu Selatan dalam membentuk BUMDes dan memberikan pelatihan serta modal awal. Kami berharap pengelolaan CPO dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat desa," tutup Endang.
 

Komentar Via Facebook :