Elaeis.co - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) membeberkan rentetan tantangan perusahaan asuransi dalam menangani klaim asuransi sektor hulu migas.

Kepala Divisi Strategi Bisnis Manajemen Resiko dan Perpajakan SKK Migas, Eka Bhayu Setta mengatakan, saat ini klaim di hulu migas nilai kerugiannya sangat tinggi.

"Ada yang pernah USD 180 juta, USD 60 juta, itu pernah terjadi," ujar Eka dalam webinar Energy Watch, Rabu (14/7).

Penyebab selanjutnya yaitu proses perbaikan dalam penanganan klaim asuransi hulu migas membutuhkan waktu yang lama. Hal ini dikarenakan proses pengumpulan bukti klaim juga memerlukan upaya dan waktu yang cukup lama.

Kemudian, sering terjadi kesalahpahaman dalam mempelajari coverage polis asuransi hulu migas karena tentu berbeda dari asuransi jasa pada umumnya.

"Tantangan ini menimbulkan kesan bahwa proses penggantian klaim di hulu migas cukup lama. Bukan karena asuransinya tidak sanggup, tapi karena memang tantangan yang tadi saya sebutkan," kata Eka.

"Tapi kami memastikan, SKK Migas dan perusahaan asuransi agar proses klaim asuransi dapat berjalan sesegera mungkin," ujarnya. Liputan6.com