https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Dapat Hibah Lebih Rp 2 Milyar, Lahan PSR Ditanam Perdana

Dapat Hibah Lebih Rp 2 Milyar, Lahan PSR Ditanam Perdana

Bupati Bateng Algafry Rahman menanam perdana sawit di lahan PSR. Foto: Raditya


Koba, elaeis.co - Bupati Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman, melakukan penananam bibit sawit perdana secara simbolis pada kegiatan Tanam Bersama Benih Kelapa Sawit Program Peremajaan Sawit Rajyat (PSR) di Kebun Anggota PKSP Gapoktan Sinar Jaya Kelurahan Sungaiselan, Selasa (21/03).

Anggota gapoktan tersebut merupakan pekebun penerima rekomendasi teknis (Rekomtek) ke-10 di Kabupaten Bangka Tengah.

Algafry Rahman yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung, Kepala BSIP, Pimpinan Bank Sumsel Babel, para Asisten, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bateng, Camat Dan Kapolsek Sungaiselan, melakukan penanaman pertama bibit sawit peremajaan.

Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan bahan pemeliharaan peremajaan kelapa sawit pekebun dan penyerahan kecambah kelapa sawit kepada 14 poktan/gapoktan di Bangka Tengah.

Algafry mengatakan bahwa kegiatan PSR ini adalah bukti nyata upaya dukungan pemerintah terhadap peningkatan produktivitas dan juga kesejahteraan para pekebun yang ada di Bangka Tengah.

"Kita harapkan para pekebun yang menerima bantuan pada hari ini dapat merasakan manfaat ke depannya," jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfosta Bateng.

Selain itu, dengan adanya program ini maka bisa membuat pendapatan dan perekonomian para pekebun kelapa sawit kian meningkat.

"Mudah-mudahan kegiatan tanam perdana ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan ke depannya," ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala DPKP Bangka Tengah, Sajidin menjelaskan bahwa sejak 2019 sampai sekarang, kegiatan PSR di Bangka Tengah terealisasi rekomtek seluas 589,6411 hektare.

"Dari jumlah tersebut terdiri atas 10 lembaga atau kelompok tani pengusul yang melibatkan 411 pekebun," ucapnya.

Dana yang dialokasikan untuk 10 gapoktan tersebut adalah sebesar Rp 17 miliar lebih dan dana yang sudah dicairkan yakni sekitar Rp 14 miliar atau presentase pencairan 83,56 persen.

Lebih lanjut dikatakannya, Gapoktan Sinar Jaya yang ada di Kelurahan Sungaiselan selaku tuan rumah penyelenggaran tanam perdana ini, telah menerima dana PSR sebanyak Rp 2 miliar lebih yang diterima oleh 54 pekebun dengan luasan lahan 67,1644 hektare.

"Dana PSR yang diberikan Badan Pengelola Dana Peremajaan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp 30 juta per pekebun dikelola langsung oleh Gapoktan, didasari dengan surat perjanjian kerja antara Gapoktan Sinar Jaya dan BPDPKS," paparnya.

"Sampai dengan Maret 2023, dana yang sudah dimanfaatkan gapoktan ini adalah sebesar 22,70 persen yakni untuk benih siap tanam, pupuk, pestisida dan lain-lain," jelasnya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :