Berita / Bisnis /
Dalam Sehari 500 Ton TTM Bakal Jadi Duit
Bupati Siak, Alfedri saat meneken prasasti Kawasan Pengelolaan Limbah B3 Terpadu di Minas, kemarin. Foto: Ist
Minas, elaeis.co - Tak lama lagi Riau bakal menghasilkan bahan base jalan dan Batako yang bersumber dari limbah.
Soalnya Pabrik Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Terpadu yang sedang dibangun di Kelurahan Minas Kecamatan Minas Kabupaten Siak, Riau itu, bisa mengolah 500 ton limbah Tanah Terkontaminasi Minyak (TTM) dalam sehari. Dari hasil olahan inilah nanti bahan base jalan dan Batako itu didapat.
Baca juga: Riau Bakal Punya Pabrik Limbah Terpadu di Siak
"Kita juga bisa mengolah 32 ton limbah medis dalam sehari. Nah, Batako hasil limbah itu akan kita pasarkan di Riau, bisa juga ke daerah lain," cerita Direktur PT Multi Persada Service --- perusahaan yang menjadi operator Pabrik Pengelolaan Limbah B3 Terpadu --- Salmi Candra, kepada elaeis.co, kemarin.
Memang kata Salmi, potensi limbah medis dan industri migas itulah yang paling besar di Riau. Itulah makanya izin pengelolaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) disesuaikan dengan potensi tadi.
"Hasil olahan limbah harus sesuai standard pengolahan yang sudah ditetapkan," ujarnya.
Kemarin, silaturahmi dan syukuran atas peresmian Kawasan Pengelolaan Limah B3 Terpadu itu digelar di Minas.
Sejumlah petinggi, termasuk anggota DPR RI, Abdul Wahid, Bupati Siak Alfedri, hadir dalam helat itu.







Komentar Via Facebook :