Berita / Sumatera /
Daerah ini Minta Pusat Bantu Bangun Pabrik Minyak Goreng Mini
Bupati Aceh Tamiang, Mursil, bersama Wabup Tengku Insyafuddin memaparkan proposal pembangunan minyak goreng mini. Foto: Diskominfo Aceh Tamiang
Kuala Simpang, elaeis.co - Pemkab Aceh Tamiang mengusulkan pembangunan pabrik minyak goreng mini ke pemerintah pusat.
Bupati Aceh Tamiang, Mursil, mengatakan, sebagai daerah kelahiran industri kelapa sawit dunia, Aceh Tamiang sudah selayaknya memiliki pabrik minyak goreng mini yang mampu memenuhi kebutuhan hampir tiga ratus ribu penduduknya.
"Meski di daerah ini beroperasi 12 pabrik kelapa sawit untuk pengolahan crude palm oil (CPO), namun hingga kini belum ada pembangunan atau hilirisasi industri kelapa sawit," jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfo Aceh Tamiang.
Selain tidak mendapatkan nilai tambah, menurutnya, tidak adanya hilirisasi menyebabkan Aceh Tamiang sepenuhnya bergantung kepada Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan minyak gorengnya.
“CPO dari perusahaan swasta atau sawit rakyat, semuanya dibawa ke Sumatera Utara karena kami belum punya pabrik minyak goreng di Aceh. Jadi, pemenuhan kebutuhan minyak goreng kami sangat bergantung kepada provinsi tetangga,” urainya.
Kepala Kanwil Ditjen Bea Cukai Aceh, Safuadi, mendukung keinginan melakukan hilirisasi industri kelapa sawit di Aceh Tamiang. "Banyak produk asal Aceh yang diangkut ke Sumatera Utara karena ketiadaan industri hilir, termasuk CPO," sebutnya.
Ditambahkannya, kehadiran pabrik minyak goreng mini diharapkan bisa mengatasi masalah mendasar dalam pemenuhan kebutuhan pokok. "Sudah lama menjadi bahan kebutuhan pokok rumah tangga. Minyak goreng tidak bisa disubstitusi dengan bahan lain, tidak bisa tidak ada,” tukasnya.
“Kalau Pak Bupati menargetkan pabrik minyak goreng mini bisa memenuhi kebutuhan lokal Aceh Tamiang, saya malah optimis pabrik ini nantinya mampu memenuhi kebutuhan 2-3 kabupaten/kota di sekitarnya,” imbuhnya.







Komentar Via Facebook :