Bengkulu, elaeis.co - Kehadiran investor pabrik minyak makan merah sangat ditunggu di Provinsi Bengkulu. Pembangunan pabrik akan menyerap banyak tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Karmawanto mengatakan, kegiatan investasi seperti pendirian pabrik maupun pembukaan lahan perkebunan tentu saja akan menyerap banyak tenaga kerja lokal.

"Kita selalu mengajak investor untuk mendirikan pabrik minyak makan merah di Bengkulu, karena itu bisa mengurangi angka pengangguran di Bengkulu yang saat ini mencapai 37 ribu," kata Karmawanto, kemarin.

Selain pembukaan lapangan kerja baru, ajakan agar investor mendirikan pabrik minyak makan merah juga bertujuan mendorong kegiatan hilirisasi minyak mentah kelapa sawit (CPO). 

"Produksi CPO Bengkulu cukup besar, mencapai lebih dari 1 juta ton per tahun. Jadi tidak ada salahnya kita mengajak investor untuk berinvestasi," tuturnya.

Selain karena produksi yang besar, menurutnya, pendirian pabrik tersebut diharapkan dapat menjadikan Nengkulu sebagai salah satu produsen minyak makan merah di Sumatera. Pasalnya pabrik minyak makan merah belum banyak didirikan di Sumatera.

"Ini adalah hal yang bagus, saya pikir investor harus melihat hal itu," tutupnya.